Minggu, 28 Desember 2008

Tahun baru, perlukah dirayakan???

Tahun baru 2009 masehi sudah di depan mata, sedangkan tahun baru 1430 hijriah baru saja berlalu. Sebagian orang sangat antusias menyambut tahun baru ini, terutama tahun baru masehi. Mereka sudah mempersiapkan akan kemana atau membuat acara apa. Sebagian yang lain mungkin lebih bijaksana, mungkin mereka akan merenung atau introspeksi diri apa yang sudah dilakukan selama tahun 2008 ini. Sedangkan mungkin sebagian yang lain (termasuk aku) menyambut tahun baru biasa-biasa aja, tanpa ada rencana khusus.

Menurutku, pergantian tahun bukanlah saat yang istimewa, tidak ada bedanya dengan pergantian hari, pergantian bulan,dsb, jadi tidak ada rencana khusus untuk merayakannya. Kalaupun pada akhirnya ada acara tertentu, ya itu spontan aja, tidak direncanakan. Trus kalo introspeksi juga kayanya juga gak harus menunggu akhir tahun deh, lebih baik kalau tiap hari atau bahkan lebih sering lagi (walopun ni juga jarang aku lakukan, cukup sulit juga, he2....). Tapi juga gak ada salahnya introspeksi di akhir tahun, daripada tidak sama sekali kan???? Dengan introspeksi mudah2an kedepannya lebih baik lagi. Amin...

Bagi yang ingin merayakan dengan acara khusus, mudah2an masih bisa menjaga diri, jangan hura-hura, tetap ikuti aturan, jangan sampai tergoda rayuan syaiton, he2..... Buat yang mo merenung & introspeksi ya selamat merenung, mudah2an renungannya bermanfaat untuk ke depan. Dan buat yang tidak ada rencana khusus (belum), ya selamat aja deh, he2......

Marilah kita selalu introspeksi diri agar selalu menjadi insan yang lebih baik dari waktu ke waktu. (seruan ini terutama buat yang nulis).
Mudah-mudahan hari esok jauh lebih baik dari hari ini. Amin............

Kamis, 25 Desember 2008

Merokok, antara hak azasi dan toleransi.

Diperbudak rokok.
Sebelum membahas lebih jauh tentang rokok, aku ingin menceritakan sebuah kisah yang ternyata rokok itu memperbudak. Kisah pertama. Kejadian ini dialami oleh tetanggaku, dia cerita sudah cukup lama, waktu aku SMP. Beliau adalah lulusan sebuah pondok pesantren. Aku cukup kagum sama beliau. Sebelum masuk pesantren, beliau tidak bisa dikatakan orang yang baik, perilakunya cukup nakal dan tidak patut dicontoh oleh anak-anak seperti aku, he2.... Namun, setelah beberapa tahun di pesantren, perilakunya pun berubah, bahkan beliau menjadi dai muda yang banyak disukai masyarakat. Waktu itu, aku diajak beliau untuk nyantri di pesantrennya dan aku pun mau, walaupun karena berbagai hal akhirnya tidak jadi. Dari segi kemampuannya berceramah, memang tidak diragukan lagi, namun ada 1 hal yang agak mengherankan, beliau adalah seorang perokok berat. Baginya rokok seperti makanan pokok, bahkan mungkin lebih. Beliau juga mengatakan kalau lagi stress atau suntuk lebih baik ditemani rokok dari pada teman. Hmmm... aneh sekali... Cerita kedua juga tidak kalah serunya. Kebeltulan kejadiannya belum terlalu lama, yaitu bulan ramadhan kemarin. Cerita ini dialami oleh suami dari sahabatku. Beliau juga orang cukup ngerti tentang agama, bahkan sudah beberapa kali di percaya sebagai penceramah, walaupun sebenarnya beliau orang baru dikampungku. Ramadhan kemarin sepertinya merupakan puasa pertama beliau di Riau, sebelumnya beliau tinggal di Jawa. Sebagai orang yang baru pertama merasakan puasa di Riau, tentu saja berat, aku aja yang dari kecil tinggal di Riau cukup merasakan beratnya puasa. Malam hari setelah tarawih, kami bercerita2 di rumahku. Beliau mengatakan, “Memang berat puasa di sini, tapi sebenarnya aku tahan gak makan & gak minum, tapi aku tu gak tahan sama ini (sambil menunjukkan sebatang rokok)”. Hmmm... “luar biasa”. Ternyata rokok bisa lebih penting dari makanan & minuman. Kalau udah gak tahan kenapa nggak berhenti ngerokok aja kang??? He2.....
Ternyata rokok emang benar-benar memperbudak. Tentunya masih banyak cerita lain yang lebih seru & mendukung tentang perbudakan rokok ini, he2.....

Rokok. Barang ini sudah banyak membuat banyak pihak pusing, bahkan mungkin pemerintah juga. Di satu sisi, barang ini banyak merugikan kesehatan, tapi disisi lain, rokok merupakan salah satu penyumbang terbesar keuangan negara. MUI juga ragu-ragu membuat fatwa haram tentang merokok, di satu sisi merokok tentu banyak mudharatnya dari pada “manfaatnya”, tapi disisi lain banyak juga ulama yang cukup disegani masyarakat yang menjadi perokok berat (katanya ini yang menghambat dikeluarkannya fatwa haram tentang merokok). Mengenai hal ini ada cerita menarik. Seorang ustadz menanyai santrinya yang mantan perokok. “Apakah kamu sudah berhenti merokok? Tanya sang ustadz. “Sudah ya ustadz”, jawab si santri. “Bagus, seorang dai memang tidak pantas merokok”, lanjut ustadz. Hmmm...... Betul tu ustadz, semoga perkataan anda di dengar oleh para kiyai, dai, ustadz, dsb yang perokok berat.

Persoalan rokok memang bukan persoalan yang mudah. Mengeluarkan fatwa haram, dampaknya juga besar. Jika keharaman rokok disamakan seperti khamr, maka apakah semua orang yang terlibat dalam rokok juga berdosa, seperti halnya pada khamr? Misalnya para petani tembakau, sopir truk yang membawanya, terus para pekerja pabrik rokok, dst. Rumit memang.
Bagi para perokok, tentu banyak alasan mengapa mereka merokok, mulai dari hanya menghargai teman yang merokok, karena sudah kecanduan & susah berhenti, sampai yang sudah perokok berat, baginya tanpa rokok gak akan bisa hidup. Aneh. Trus ada juga yang bilang, “hak asasi dong, mau gue merokok apa nggak, ngapain elu ngurusin gue? Selain itu ada juga yang mengatakan, “kasihan kalau kita berhenti merokok, nanti perusahaan rokok bangkrut, ribuan karyawan di PHK & gak ada yang beli tembakaunya petani... Hmmm..... beribu alasan memang untuk membela perilaku yang benar, atau dianggap benar.

Bagi para non perokok, rasanya sudah banyak memberikan toleransi dengan membiarkan para perokok menghisap rokoknya sesuka hatinya. Lalu, apakah para perokok juga sudah bertoleransi terhadap non perokok? Mengenai hal ini aku punya 2 pengalaman menarik. Pertama, kejadian ini sudah cukup lama. Di suatu malam di sebuah warung makan, seperti biasa aku memenuhi hak tubuhku untuk diberi asupan makanan. Sambil menonton TV, aku pun menyantap hidangan yang sudah ada. Disebelahku ada lelaki perokok yang dengan seenaknya merokok dan asapnya mengepul di depan wajahku. Merasa terganggu aku pun melihat pada orang tersebut dengan pandangan dan sikap tidak suka terhadap perilakunya. Lalu diapun mencoba mengalirkan asapnya ke arah lain. Kedua,kejadian ini belum terlalu lama kurang lebih 1,5 bulan yang lalu. Di sebuah acara, aku berkenalan dengan seseorang, kemudian berbincang-bincang. Di tengah perbincangan dia berkata, “rokok bang? (sambil menyodorkan rokok). Aku pun menjawab, “Nggak”. Lalu dia pun berkata, “nggak merokok ya? Maaf ya kalau asapnya mengganggu. Lalu dia pun menjauhkan posisi duduknya dari aku. Aku pun cukup kaget, baru kali ini aku melihat orang merokok meminta maaf karena asapnya mengganggu orang lain. Salut. Mudah2an sikap anda ini merupakan awal untuk berhenti merokok ya!

Dari 2 kejadian di atas, timbul banyak pertanyaan. Apakah sebenarnya para perokok itu sadar kalau perilakunya mengganggu orang lain? Kalaupun mereka sadar, apakah mereka rela meminta maaf karena sudah mengganggu? Lalu, apa yang mereka lakukan agar dia tetap bisa merokok sedangkan asapnya tidak mengganggu orang lain? Dsb....dst... Para perokok, jawab ya!!!!

Ada pendapat menarik dari seorang ulama. Seorang perokok yang merokok seenaknya sebenarnya telah berbuat zalim karena telah merampas hak orang lain untuk menghirup udara bebas. Lalu beliau pun berseloroh, seharusnya para perokok itu pakai kantong plastik di kepalanya, supaya kalau merokok asapnya masuk semua ke dalam tubuhnya, kan sayang sudah beli mahal-mahal kok dibuang. He2.... betul tu ustadz.

Terakhir, kalau menurut anda (para perokok) merokok itu hak asasi, sudah kah anda melakukan kewajiban anda sebelum menuntut hak? Kewajiban anda adalah membiarkan para non perokok untuk menikmati haknya, yaitu menghirup udara segar. Selain itu anda juga harus bertoleransi kepada non perokok, karena non perokok juga sudah berbuat demikian...

Aku bukanlah orang yang benar-benar bersih dari merokok. Tapi setidaknya pengalaman buruk bisa diambil “ibrah” untuk tidak merokok. Percayalah, dengan berhenti merokok akan banyak manfaat yang bisa diambil...

Rabu, 17 Desember 2008

Let it flow

Let it flow. Biarkan saja mengalir seperti air. Begitulah kurang lebih maknanya. Beberapa dari kita mungkin ada yang mengatakan kalimat itu kalao ditanya bagaimana menjalani hidup. “biarkan ngalir aja kaya air, ngapain pusing-pusing”, begitulah kurang lebih.

Benar atau salahkah prinsip hidup seperti diatas?? Menurutku belum tentu, bisa saja benar tapi bisa juga salah. Hidup mengalir alias mengikuti arus seolah-olah merupakan hidup yang tidak punya pedoman, alias plin-plan. Iya kalau arus yang diikuti itu arus yang menuju ke muara yang penuh dengan keindahan, tapi kalau arusnya membawa ke air terjun yang akan menghempaskan, gimana coba??? Kongkritnya begini. Kalau kita berada dilingkungan yang baik-baik, mungkin kalau kita mengikuti arus ya gak ada salahnya, toh kemungkinan kita juga akan menuju pada kebaikan, tapi kalau lingkungan kita jelek & kita tetep mengikuti arus, apa gak berabe tu akibatnya?

So, gimana dong???
Menurutku sih, kita hidup itu kalau diibaratkan di air, jadilah “nekton”, jangan seperti “plangton”. Plangton itu kan hidupnya cuma mengambangatau melayang di air, terombang-ambing ke kanan, kiri, atas, bawah mengikuti arus air. Dia tidak punya kuasa untuk bergerak sesuai keinginannya, bisanya cuma mengikuti arus. Sedangkan nekton, dia bisa bergerak sesuai kehendak hatinya, bisa mengikuti arus, bisa juga melawan arus. Pokoknya tergantung kehendaknya deh.
Intinya ya kita jangan Cuma bisa mengikuti arus aja, tapi kita juga harus berani melawan arus kalau ternyata arus itu membawa pada akibat yang buruk.

BOLEH SAJA MENGIKUTI ARUS, TAPI JANGAN TERBAWA ARUS...!!!!!!

Jumat, 05 Desember 2008

Qurban

Hore..... bentar lagi hari raya idhul adha..

potong sapi, kambing, domba.... ayam gak laku, he2....


makan daging, biar gemuk.... loh, bukannya aku harus diet?

gak pa2, seng penting sehat, he2.....

Sabtu, 22 November 2008

Semangat & Harapan

SEMANGAT
Kadang engkau begitu menggelora
Kadang engkau begitu melempem
Kadang engkau tiba-tiba datang
Kadang engkau tiba-tiba hilang
Kadang engkau begitu dekat
Kadang engkau begitu jauh
Wahai semangat, menggeloralah selalu, datanglah selalu,dekatlah selalu !!!

Denganmu.....,
Orang bisu bisa “bicara”
Orang buta bisa “melihat”
Orang tuli bisa “mendengar”
Orang lumpuh bisa “berjalan”

Denganmu.....,
Orang lemah menjadi kuat
Orang miskin menjadi kaya
Orang bodoh menjadi pintar
Orang gagal menjadi sukses

HARAPAN
Orang gagal akan bangkit jika punya harapan
Orang bodoh akan belajar giat jika punya harapan
Orang miskin akan bekerja keras jika punya harapan

Jangan berhenti berharap dan Jangan terlalu banyak berharap...!!!!!
Berhenti berharap akan membuat putus asa
Terlalu banyak berharap akan membuat semakin banyak merasa kecewa.
Berusahalah untuk menggapai harapan-harapan itu!!!!!

IF WE DON’T MAKE HISTORY, WE BECAME HISTORY. (Soldier of Alloh)
Jika kita tidak membuat sejarah, kita akan menjadi sejarah...

AYO SEMANGAT...!!!!!
HARAPAN ITU MASIH (HARUS) ADA...!!!

Sabtu, 15 November 2008

Bom bunuh diri, jihadkah?

Bom bunuh diri, jihadkah????
Amrozi cs sudah dieksekusi alias sudah dihukum mati karena perbuatan mereka yang telah menyebabkan ratusan nyawa melayang, ratusan orang terluka serta kerugian material & immaterial yang sangat besar. Beberapa pihak mengecam perbuatan mereka, karena merupakan suatu kejahatan yang cukup keji, namun dipihak lain ada juga yang membela karena menilai perbuatan mereka merupakan salah satu bentuk dari jihad dalam memerangi kaum kafir,dsb. Benarkah apa yang sudah mereka lakukan merupakan suatu jihad? Apakah mereka mati syahid ketika di hukum mati?

Dulu, dulu banget, mungkin waktu SMA, aku merupakan orang yang agak setuju dengan perbuatan pengeboman atau bom bunuh diri di tempat-tempat maksiat maupun di tempat berkumpulnya orang asing (kafir), seperti di kedutaan, kafe-kafe,dsb. Tapi, setelah membaca keterangan-keterangan berupa dalil dari Alqur’an, hadist serta pendapat para ulama, ternyata apa yang mereka lakukan bukanlah merupakan perwujudan dari suatu jihad. Qur’an surat Annisa : 29 menerangkan bahwa Alloh melarang manusia untuk bunuh diri. Selain itu juga ada beberapa hadist yang isinya melarang manusia untuk bunuh diri dengan sengaja. Membunuh jiwa tanpa alasan yang dibenarkan oleh syari’at juga dilarang oleh Alloh (QS.Al-Israa’:33).

Namun, bukankah Alloh memerintahkan untuk berjihad melawan orang-orang kafir dan orang-orang munafik? (QS.At-taubah:9). Benar, tapi jihad ini harus sesuai dengan tuntunan Rasululloh SAW. Bukan asal main bunuh orang kafir, asal ngebom kafe-kafe tempat turis asing berkumpul,dsb. Bahkan Nabi Muhammad sendiri telah melarang kita untuk membunuh orang kafir tanpa sebab yang jelas, seperti tertuang dalam hadist ini : “ Barangsiapa yang membunuh jiwa seorang mu’ahad (orang kafir yang memiliki ikataan perjanjian dengan pemerintah kaum muslimin) maka dia tidak akan mencium bau surga, padahal bau surga bisa tercium dari jarak perjalanan 40 tahun. (HR.Bukhari). So, pengeboman-pengeboman yang dilakukan di kafe-kafe, di kedubes AS, Philipina, dan tempat lainnya tentu saja tidak boleh. Selain bertentangan dengan Qur’an dan hadis, bisa saja yang jadi korban bukan cuma orang kafir, kemungkinan banyak juga korbannya orang Islam. Beda kasusnya dengan di Palestina, Afganistan, Irak, atau di Maluku dulu. Di tempat-tempat itu memang kondisinya sedang “perang” atau diperangi. Di Indonesia kan relatif aman-aman saja, tidak ada yang memerangi atau merampas hak kita, so tidak perlu adanya kekerasan.

Di hukum mati, mati syahidkah???
Setelah Amrozi cs.dihukum mati, banyak pendukungnya yang bersimpati karena menganggap kematiannya merupakan mati syahid. Ada juga tokoh agama yang mengatakan demikian. Benarkah demikian??? Rasululloh bersabda : “Alloh lebih mengetahui siapakah orang yang benar-benar berjihad di jalan-Nya, dan Alloh yang lebih mengetahui siapakah orang yang terluka di jalan-Nya”. (HR.Bukhori). Nah,hadis ini jelas menerangkan tidak boleh mengatakan si fulan syahid, maksudnya tidak boleh memastikan perkara itu kecuali didasari dengan wahyu (Ibnu Hajar rahimahulloh).

Perbuatan-perbuatan mereka yang melakukan tindak perusakan di muka bumi atas nama jihad dan islam mungkin dikarenakan mereka kurang “paham’ tentang jihad itu sendiri. Jihad bukan hanya pakai otot, tapi bisa juga pakai otak, harta,dsb. Semoga pihak yang saat ini dikenal “keras” segera sadar, agar tidak terjadi suatu “cap” atau keidentikan kalau Islam itu agama kekerasan seperti yang menyebar di beberapa kalangan masyarakat dan negara-negara barat. Hal ini tentu saja tidak benar, karena Islam adalah agama yang cinta damai, rahmatallil’alamin. Kalau ada orang kafir yang tinggal di daerah atau negara muslim, mereka akan merasa nyaman dan aman. Itulah salah satu bukti kalau Islam memang rahmatallil’alamin. Bagaimana kalau sebaliknya??? Hmm... lihat sendiri ajalah, sudah banyak kok buktinya, gak usah disebutin, terlalu banyak.

So, mulai sekarang, hentikan kekerasan. PEACE...!!!
Niat yang baik jika dilakukan dengan cara-cara yang jelek, maka hasilnya akan jelek juga.......

Kamis, 13 November 2008

Dimana dompetku???

Dimana dompetku?????
Dompetku tersayang...., engkau ada dimana???
Tanggal 12 November, ba’da maghrib di Pogung Dalangan. Saat itu, aku lagi di depan kos teman, katanya dia sakit, jadi kami mo jenguk dia, e...ternyata dia udah sembuh & udah pergi. Karena yang mo dijenguk udah sembuh & pergi, jadinya kami langsung aja ke rencana 2, yaitu makan malam, he2... uang di dompetku kayanya udah mo habis, kayanya nggak sampe 10.000 lagi. So, aku mo ngambil uang di ATM. Periksa dompet di saku celana, di tas, ternyata gak ada. Raba-raba lagi, tetep gak ada. Mulai panik. Aku pun mengingat-ingat kapan terakhir kali pegang dompet. Seingatku tadi terakhir buka dompet pas beli pulsa, kira-kira jam 4, sebelum berangkat les. Kutelusuri jejak-jejak terakhir yang aku lewati dan aku singgahi, mulai dari tempat beli pulsa, tempat duduk di depan kos, di kamar, di tas-tas, di jalan,dsb. Semuanya nihil. Tempat terakhir tentu saja tempat les, tapi ternyata di sama tidak ada orang, mungkin sudah pergi. Malam ini dompetku masih belum ditemukan. Akhirnya aku makan malam dengan berhutang dulu, hiks...hiks......

Pagi hari. Harapan untuk menemukan dompetku masih ada, karena ada satu tempat yang belum seluruhnya dicari. Aku pun langsung menuju tempat les. Di sana muter-muter,nyari-nyari, trus juga udah nanya sama ustadz yang terakhir disana kemaren, tapi ternyata juga nihil. Tidak (belum) ditemukan. Aku pun pulang dengan hati masih belum tenang.
Sebenarnya di dalam dompet itu uangnya tidak seberapa, kurang lebih Cuma 7-8 ribu, pokoknya kurang dari 10.000, tapi banyak kartu-kartu & surat berharga, kaya KTM, KTP, SIM, kartu perpus & kartu-kartu lain serta sura-surat berharga, bukan surat cinta lho, he2.....

Mungkin musibah ini teguran buatku, mungkin aku kurang beramal atau aku melakukan dosa yang harus ditegur dengan hal ini. Astaghfirulloh...
Mudah2an yang terjadi kedepannya adalah yang terbaik, kalau memang masih rezekiku, insya Alloh dompet itu pasti kembali, utuh dengan isi-isinya, tapi kalau memang tidak kembali, Alloh pasti akan mengganti dengan yang jauh lebih baik. Amin.....

Teguran agar lebih berhati-hati lagi...!!!!!

Jumat, 07 November 2008

Bencana (di jurusan) Geologi

Bencana Geologi, eh, salah, tepatnya bencana di jurusan geologi. Pada hari jum’at sore, 7 November sekitar jam 3an, Jogja yang pada awalnya panas dan cerah tiba-tiba menjadi mendung dan turun hujan sangat deras disertai angin kencang. Angin kencang ini cukup memporakporandakan apa yang di laluinya, seperti pohon, bangunan, dll. Trus apa hubungannya dengan bencana di jurusan geologi? Nah,angin kencang ini merubuhkan 3 pohon besar dilingkungan jurusan geologi. Yang jadi masalah, pohon ini menimpa parkiran dekat HMTG, tentu saja parkirannya langsung ambruk dan menimpa motor-motor yang di bawahnya. Tentu saja motor-motornya pada ‘cidera”, dari cidera ringan-berat. Kalau hanya tertimpa atap parkiran, kebanyakan Cuma cidera ringan, tapi kalau langsung tertimpa pohonnya atau kena tiang parkirannya, tentu saja cidera berat, bahkan mungkin nggak bisa hidup lagi alias perlu perawatan lebih lanjut supaya bisa digunakan lagi.

Sore itu, kami para mahasiswa, karyawan dan dosen melakukan gotong royong, yaitu menggotong puing-puing reruntuhan parkiran, trus memotong dahan pohon, juga menggotong motor-motor yang menjadi korban kedahsyatan angin ini. Walaupun sebenarnya kerjaannya berat, tapi karena dilakukan bersama-sama dengan semangat gotong royong, jadi terasa ringan dan cepat deh. Bersama kita bisa. Loh, kok jadi ikut2an SBY, he...he....

Memang luar biasa kekuatan angin ini. Ternyata bukan kampusku aja yang jadi korban, pohon di dekat rumah sakit sardjito juga tumbang sampai menutupi jalan. Trus warung-warung disekitarnya juga pada rusak. Selain itu, beberapa di tempat temenku juga luar biasa kekuatan anginnya, sampai-sampai mereka pada panik.
Oya, ternyata berita angin puting beliung yang di UGM dah menyebar kemana-mana lho, udah menasional, ceile.....bahkan banyak yang nanyain sama aku.

sedikit tentang angin puting beliung di ugm kemaren. copy paste dari situs ugm.
Pakar bencana UGM, Dr Sudibyakto, menegaskan bahwa bencana angin puting beliung yang menimpa kampus UGM pada jumat sore lalu memiliki kecepatan sebesar 70 hingga 80 km/jam yang bersifat lokal. Dan kemungkinan bencana ini akan berpotensi terjadi kembali dalam tiga bulan ke depan.

“Berdasarkan hasil pantauan dan hasil pengamatan citra satelit, maka bulan November, Desember hingga Januari, kemungkinan besar bisa terulang kembali,” kata Sudibyakto,

Munculnya angin putting beliung di UGM akibat pusat tekanan udara rendah atau low pression. Perbedaan tekanan udara yang rendah di sekitar kampus UGM dan tingkat pemanasan yang tidak sama antara wilayah UGM dengan wilayah yang lain sehingga menyebabkan kampus UGM sebagai pusat tekanan udara rendah.

Sementara banyaknya lahan yang rusak di kota-kota besar dan sedikinya daerah kawasan hijau menyebabkan terjadinya perbedaan suhu udara tersebut. Perbedaan suhu tersebut berkisar diantara dua sampai tiga derajat celcius.

“Suhu yang lebih tinggi ini akibat penggunaan lahan, polusi udara dan sebagainya maka daerah dengan tekanan udara menjadi lebih rendah, maka angin akan bertiup di wilayah tersebut. Selain putting beliung, bila terjadi hujan yang sifatnya konvergen, maka akan menimbulkan banjir,” tambahnya.

Sudibyakto menambahkan, ada faktor lain selain faktor yang sifatnya lokal, yakni faktor munculnya daerah konvergensi antar tropis, Inter Trophical Convergen Zone (ITCZ). Daerah konvergensi ini muncul mengikuti peredaran matahari. Di bulan November dan Desembar, posisi matahari berada di belahan bumi bagian selatan, artinya bumi menerima radisasi matahari dalam jumlah yang cukup besar. Radiasi ini akan mengakibatkan suhu meningkat, sehingga suhu udara juga meningkat dan terjadinya tekanan udara rendah.

“Gabungan dari faktor sifatnya regional dengan faktor yang sifatnya lokal yang sangat berpotensi menimbulkan angin putting beliung (thunder storm) dengan kecepatan 60-110 km per jam,” katanya.

Dalam tiga bulan ke depan, tambah Sudibyakto, potensi terjadi angin putting beliung dan badai dampak dari badai tropis yang datang dari arah benua Asutralia cukup besar. Beberapa daerah berpotensi terjadinya badai tropis yakni di daerah pesisir utara pulau Jawa, yakni, Brebes, Tegal, Kendal, Semarang, Bali dan Nusa Tenggara, sehingga berpotensi terkena banjir.

Sementara daerah yang kemungkinan berpotensi terkena ancaman angin puting beliung, terletak di daerah yang terletak di antara daerah perbukitan. Di Yogyakarta, disebutkan Sudibiyakto yang berpotensi terjadinya angin putting beliung diantaranya daerah Gunung Kidul, Kulon Progo, daerah sekitar Gunung Merapi, Klaten dan Boyolali.

“Daerah yang terletak di sekitar perbukitan ini rawan terhadap puting beliung akibat tekanan angin yang menuruni daerah lembah sehingga berpotensi terjadinya bencana puting beliung.

Pada umumnya angin puting beliung ini jelas Sudibiyakto bersifat merusak dengan kecepatan tinggi dan berputar, sehingga kecepatan putaran angin tersebut akan mengangkat apa yang ada di permukaan bumi. (http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=1614)

Saat ini memang sudah memasuki musim penghujan. So, karena kita tinggal di negara yang “doyan” banget sama yang namanya bencana, kita harus waspada. Kenali gejalanya, pelajari bagaimana cara menyelamatkan diri,dll. Kalau bisa dicegah, berupayalah untuk bisa mencegahnya. Tapi kalau tidak bisa, ya karena tidak semua bencana bisa dicegah, seperti gempa, angin kencang kan nggak bisa dicegah, yang bisa kita lakukan adalah mencegah timbulnya korban, atau paling tidak menguranginya. Sebenarnya, bencana yang terjadi bagi seorang geologi adalah merupakan hal yang “biasa”. Biasa karena alam itu memang begitu, dari dulu bencana itu memang sudah ada. Tapi masalahnya adalah karena berhubungan dengan manusia, ini yang jadi tidak biasa alias harus memperhatikan dampak bencana itu kepada manusia. Kalau terjadi gempa sedahsyat apapun atau angin sekencang apapun, tapi di daerah yang tidak berpenghuni alias tidak ada manusianya, kan nggak akan jadi masalah to? So, yang paling penting sekarang adalah bagaimana caranya mencegah timbulnya korban atau paling tidak meminimalisirnya. Oce??? Gak sia-sia ni tahun kemaren ngambil kuliah GTL & GPW, he...he......

Rabu, 05 November 2008

MTA IPMR-KP

Akhir bulan kemaren,salah satu organisasi yang aku ikuti mengadakan hajatan tahunannya, yaitu MTA (Musyawarah Tahunan Anggota), bertempat di Wisma Puas, Kaliurang, Yogyakarta. Organisasi ini bernama Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau Kabupaten Pelalawan (IPMR-KP) Yogyakarta, kumpulan pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Pelalawan, Riau yang sedang menuntut ilmu di Yogyakarta. Acara ini cukup lama lho, sebulan, dari bulan Oktober – November, he2.... tepatnya dari tanggal 31 okt – 1 Nov, sebulan kan???? Iya,gitu dong... biar aku seneng...

Acaranya cukup seru dan mengasikkan, walopun kadang-kadang agak membosankan dan mengantukkan juga, he2...... dimulai jum’at malam ba’da isya. Walaupun sebenarnya cuaca dingin karena di pegunungan plus hujan, tapi suasana cukup hangat, bahkan mungkin ada juga yang panas. Panas karena perdebatan yang cukup sengit yang kadang-kadang membicarakan hal yang sepele tapi karena sesuatu hal jadi runcing pembicaraanya. Huh...!!!! Santai bro & sist, kita ini sama, sama-sama belajar, sama-sama jauh dari kampung halaman, jangan saling memojokkan atau menjelek-jelekkan, wajar kalo ada beda pendapat, justru adanya pertemuan kali ini karena beda pendapatkan? So, stay cool....

Acara malam ini diagendakan sampai jam 1.00, malem banget pikirku. Tapi ternyata yang terjadi lebih ekstrim lagi, karena sesuatu dan lain hal acara mundur sampai jam 2 lebih. Nguantue puooooollllllll... beberapa kaum hawa sudah pada protes untuk tidur duluan, katanya fisik laki-laki dan perempuan itu beda, iya po???? Aku juga sebenarnya udah ngantuk banget.... akhirnya panitia mengizinkan agar para kaum hawa ini untuk bobok duluan. Cuma ada 3 orang kaum hawa yang masih ikut sidang dengan kaum adam, sekretaris sidang dan 2 orang temenku. Akhirnya acara pun selesai jam 2 lebih dan aku pun bisa memejamkan mata kira-kira jam 2.30. Aku tidak yakin apakah sebenarnya aku tidur atau tidak, antara sadar dan tidak sadar.

Kira-kira pukul 4 pagi, aku terbangun bersamaan dengan suara adzan subuh di Masjid dekat wisma. Berarti aku cuma tidur 1 jam lebih ni... aku langsung keluar kamar menuju Masjid, sayup-sayup kudengar beberapa orang ada yang ngobrol. Wah,mereka udah bangun juga ternyata. Eh,tapi tunggu dulu, jangan-jangan mereka itu belum tidur dan ternyata perkiraan keduaku ini yang benar, mereka belum tidur. Padahal katanya acara dimulai pukul 7.30, pasti bakalan ngaret ni pikirku. Setelah sholat subuh, suasana sepi, aku langsung ke kamar. Sambil smsan sama temen, peserta MTA ini juga, akhirnya aku tertidur, masih ngantuk banget ni... Zzzz.......

Kira-kira pukul 6.30 aku terbangun, masih sepi. Aku langsung mandi. Airnya duingin sekali kaya air es. Selese mandi aku duduk-duduk di depan kamar menikmati suasana pagi di pegunungan, suasana masih juga sepi, belum ada yang terjaga. Katanya acara dimulai pukul 7.30, ini dah jam 7 belum ada yang bangun, termasuk panitianya. Ternyata benar juga anekdot yang menyatakan “kalau peraturan emang dibuat untuk dilanggar”. Hmmm...... Why..??? Setelah itu aku lihat ada yang terbangun satu orang, sebut aja namanya Yadi,dia juga kaget kok jam segini belum pada bangun? Aku baru kenal orang ni, anak baru 2008, masih baru banget di jogja kalau begitu, dibandingkan aku yang udah 4 tahun lebih, hiks....hiks..... Aku ingin cepet lulus.... Amin... Setelah mandi, dia ngajak aku jalan-jalan melihat daerah pegunungan. Karena baru pertama, tak henti-hentinya dia mengagumi daerah ini. “Coba kalau daerah kita ada tempat kaya gini ya Bang”, katanya. Ya, daerahku mah ga ada kaya gini, daerahnya relatif datar dengan diisi oleh perkebunan, rawa dan hutan, ga ada pemandangan yang indah kaya di jogja. Di jalan aku berpapasan dengan temenku yang tadi smsan, dia baru turun dari gardu pandang katanya. Sebenarnya tadi habis subuh waktu smsan dia udah bilang mo jalan-jalan ke gardu pandang, aku kira sama temenku yang lain, ternyata sendirian. Memanglah anak ni, disaat yang lain lagi enak-enaknya terbang ke dunia mimpi dia malah dah klayapan sendirian kemana-mana. Aku tanyain aja, “program diet ya? He2...... PEACE Neng..!!!! Setelah muter-muter dan kaki dah pegel, kami pun turun ke wisma. Sampai di wisma ternyata masih banyak juga yang belum bangun. Mo dimulai jam berapa acara ni??? Padahal dah ngaret 1 jam. Huh...!!!!

Akhirnya setelah makan pagi, acara pun dimulai, ngaretnya 2 jam lebih bo...!!! “Luar biasa”. Diskusi dan perdebatan dimulai. Agenda hari ni membahas, GBHK,GBHO, AD/ART dan pemilihan ketua baru. Aku sih sebenarnya tertarik pada acara pemilihan ketua, tapi yang mau gak mau ngikut acara sebelumnya, menghormati gitu loh... Apalagi aku juga sekretaris sidang komisi B, yang bahas GBHK/GBHO. Perdebatan-perdebatan seru terjadi, ada yang panas, yang lain mencoba mendinginkan, jangan sampai membahas masalah sepele sampai begitu rumitnya, pikir mudah aja bos, jangan terlalu rumit cara mikirnya. Segala sesuatu kalau dipikir rumit ya jadi rumit, tapi kalau dipikir mudah tapi tetap serius dan logis akan mudah juga. Mungkin yang mikir rumit emang tipe-tipe pemikir ya? Atau jangan-jangan ada sebab lain? Au ah gelap... santai & keep smile..!!!

Acara yang ditunggu-tunggu pun tiba, yaitu makan siang, he2..... laper banget euy, padahal Cuma duduk lho, energinya kemana ya? Buat mikir kali, ah nggak juga, aku gak terlalu pusing mikir kok, he2.... Jangan-jangan menimbun di dalam tubuhku, jadi lemak, wah...tambah gendut lagi deh. Ga papa, yang penting sehat, toh juga gak gendut-gendut amat, masih dalam range ideal, he2...,pembenaran. Lagipula kata temenku orang yang “cubby” kaya kita ini emang pantesnya agak gemuk, kalau kurus malah jelek, he2.... Sukron ya ukhti udah belain kegemukanku..., he...he.....

Setelah makan siang, acara pun dilangsungkan. Diskusi pun dilangsungkan. Akhirnya acara yang aku tunggu2 pun tiba, yaitu pemilihan ketua baru. Aku belum tau bagaimana mekanisme pemilihannya, apakah sama dengan beberapa organisasi yang selama aku ikuti atau tidak. Katanya sih dengar-dengar ada beberapa orang yang mo mencalonkan diri, karena nggak begitu kenal dengan calon-calonnya, aku pun mencari informasi tentang bagaimana orang tersebut. Banyak juga yang menyarankan untuk memilih calon tertentu, “pilih si A y?, “pilih si B y?, dst. Aku pun menjawab dengan diplomatis, ceile..... Yah,siapa aja yang terpilih semoga saja yang terbaik, he2... karena emang aku gak terlalu mengenal calon-calonnya.

Ternyata mekanisme pemilihan ketuanya seperti waktu pemilihan ketua OSIS SMA dulu, yaitu tiap orang menulis nama tertentu terserah siapa, sebagai bakal calon dan selanjutnya dipilih beberapa orang menjadi calon tergantung peraturannya gimana, kalau disini yang minimal dicalonkan oleh 3 suara. Akhirnya terpilih 4 calon, 3 diantaranya emang yang sudah kudengar mo mencalonkan diri. Tapi karena suatu alasan 1 calon mengundurkan diri alias tidak bersedia dicalonkan, jadinya tinggal 3 calon deh... Sebenarnya aku ada nyaranin temenku untuk nyalon, adek kelas SMPku dulu, tapi dianya gak mau, katanya mo fokus kuliah gitu.... yo wes lah.....

Inilah sebenarnya yang aku tunggu-tunggu, yaitu debat calon ketua. Tapi karena alasan tertentu debat ditiadakan, cuma penyampaian visi dan misi saja, bahkan sesi tanya jawab pun ditiadakan. Sebagian pemirsa kecewa, termasuk aku, soale aku udah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk calon ketua. Tapi ya gak pa2 lah, mungkin belum waktunya kali...

Pemilihan pun dilaksanakan, dilanjutkan dengan perhitungan. Beberapa orang mungkin berdebar-debar menunggu hasil perhitungan, termasuk mungkin juga ketiga calonnya. Kalau aku sih nggak, karena aku yakin, insya Alloh yang terpilih adalah yang terbaik buat organisasi ini. Lagi-lagi alasan diplomatis, he...he..... akhirnya yang terpilih adalah saudara Erfandy, dia sebenarnya adalah ketua periode lalu, mungkin karena masih dipercaya oleh sebagian besar teman-teman, makanya dia jadi ketua lagi. Yah, mudah2an saudara Erfandy ini bisa menjalankan amanah dengan baik dan bertanggung jawab. Ayo pak ketua, semangat...!!!!!!
Akhirnya selesai juga acaranya.......

Well, dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, menurutku acara ini terbilang cukup sukses. Banyak manfaat yang bisa kuambil dari acara ini. Salah satunya tentunya adalah aku bisa bertemu dengan para pelajar dan mahasiswa asal pelalawan. Bisa berkenalan, bertukar pikiran, cerita-cerita tentang perkembangan kabupaten pelalawan, bahkan mungkin bisa bertemu dengan temen lama. Selain itu juga bisa bertemu orang yang sebenarnya dekat rumah, tapi baru tahu kalau ternyata dia kuliah di jogja, yaitu aku ketemu tetangga kampungku yang ternyata juga kuliah di UGM, tapi di S2. Selain itu beberapa juga ada yang cerita, tepatnya “curhat” begete, mengenai organisasi ini. Katanya sih ada beberapa masalah internal gitu, gak mungkin aku ceritain masalahnya disini kan??? Rahasia perusahaan, he2..... Wah, aku kan belum terlalu lama juga ikutan, jadi ya gak terlalu paham banget apa yang terjadi sebenarnya. So,juga gak banyak komentar deh jadinya. Yah,mdh2an masalahnya bisa sepet selesai agar semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Anak pelalawan yang kuliah di jogja ternyata banyak juga lho, yang datang diacara ini aja 70-80an, padahal masih banyak yang nggak datang,mungkin kalau datang semua bisa ratusan kali ya? Beberapa kesimpulan yang bisa kuambil adalah ternyata kebanyakan anak pelalawan kuliah di jurusan Ilmu Pemerintahan (IP)UMY, buanyak banget yang kuliah disini. Mungkin merekalah calon-calon para birokrat dan pejabat pelalawan selanjutnya, he2... asal dari sekarang udah belajar bener aja, biar nanti kalau jadi pejabat juga bener. Trus banyak juga yang kuliah di INSTIPER, mungkin mereka pandai membaca peluang kalau di pelalawan kan emang industri dan lahan perkebunan sangat banyak. Yah, mudah2an mereka bisa membangun sesuai dengan ilmu yang mereka peroleh. Yang lain tersebar di UNY, UPN,UII dan PTS-PTS lainnya. Untuk yang ngambil jurusan lain semoga juga bisa tetap berjuang sesuai dengan keahliannya. Oya, sampai sekarang aku belum menemukan lho anak pelalawan yang kuliah di geologi, baik yang di UGM maupun di perguruan tinggi lain, padahal anak Riau banyak lho yang ngambil jurusan geologi, bahkan temenku ada yang sampe ke malaysia kuliah geologinya. Memang unik ya aku ini, he2..... narsis....

Terakhir, semoga acara ini bisa jadi salah satu momentum agar IPMR-KP yogyakarta bisa lebih baik lagi kedepannya, sehingga para anggotanya juga dapat belajar sehingga di masa depan sudah benar-benar siap untuk membangun bangsa indonesia, khususnya Kabupaten Pelalawan.

Minggu, 02 November 2008

I Love You

1> English - I love you
2> Afrikaans - Ek het jou lief
3> Albanian - Te dua
4> Arabic - Ana behibak (to male)
5> Arabic - Ana behibek (to female)
6> Armenian - Yes kez sirumen
7> Bambara - M'bi fe
8> Bangla - Aamee tuma ke bhalo aashi
9> Belarusian - Ya tabe kahayu
10> Bisaya - Nahigugma ako kanimo
11> Bulgarian - Obicham te
12> Cambodian - Soro lahn nhee ah
13> Cantonese Chinese - Ngo oiy ney a
14> Catalan - T'estimo
15> Cheyenne - Ne mohotatse
16> Chichewa - Ndimakukonda
17> China - Wo ai ni
18> Corsican - Ti tengu caru (to male)
19> Creol - Mi aime jou
20> Croatian - Volim te
21> Czech - Miluji te
22> Danish - Jeg Elsker Dig
23> Dutch - Ik hou van jou
24> Esperanto - Mi amas vin
25> Estonian - Ma armastan sind
26> Ethiopian - Afgreki'
27> Faroese - Eg elski teg
28> Farsi - Doset daram
29> Filipino - Mahal kita
30> Finnish - Mina rakastan sinua
31> French - Je t'aime, Je t'adore
32> Gaelic - Ta gra agam ort
33> Georgian - Mikvarhar
34> German - Ich liebe dich
35> Greek - S'agapo
36> Gujarati - Hoo thunay prem karoo choo
37> Hiligaynon - Palangga ko ikaw
38> Hawaiian - Aloha wau ia oi
39> Hebrew - Ani ohev otah (to female)
40> Hebrew - Ani ohev et otha (to male)
41> Hiligaynon - Guina higugma ko ikaw
42> Hindi - Hum Tumhe Pyar Karte hae
43> Hmong - Kuv hlub koj
44> Hopi - Nu' umi unangwa'ta
45> Hungarian - Szeretlek
46> Icelandic - Eg elska tig
47> Ilonggo - Palangga ko ikaw
48> Indonesian - Saya cinta padamu
49> Inuit - Negligevapse
50> Irish - Taim i' ngra leat
51> Italian - Ti amo
52> Japanese - Aishiteru
53> Kannada - Naanu ninna preetisuttene
54> Kapampangan - Kaluguran daka
55> Kiswahili - Nakupenda
56> Konkani - Tu magel moga cho
57> Korean - Sarang Heyo
58> Latin - Te amo
59> Latvian - Es tevi miilu
60> Lebanese - Bahibak
61> Lithuanian - Tave myliu
62> Malay - Saya cintakan mu / Aku cinta padamu
63> Malayalam - Njan Ninne Premikunnu
64> Mandarin Chinese - Wo ai ni
65> Marathi - Me tula prem karto
66> Mohawk - Kanbhik
67> Moroccan - Ana moajaba bik
68> Nahuatl - Ni mits neki
69> Navaho - Ayor anosh'ni
70> Norwegian - Jeg Elsker Deg
71> Pandacan - Syota na kita!!
72> Pangasinan - Inaru Taka
73> Papiamento - Mi ta stimabo
74> Persian - Doo-set daaram
75> Pig Latin - Iay ovlay ouyay
76> Polish - Kocham Ciebie
77> Portuguese - Eu te amo
78> Romanian - Te ubesk
79> Russian - Ya tebya liubliu
80> Scot Gaelic - Tha gradh agam ort
81> Serbian - Volim te
82> Setswana - Ke a go rata
83> Sign Language - ,,,/ (represents position of
fingers when signing 'I Love You')
84> Sindhi - Maa tokhe pyar kendo ahyan
85> Sioux - Techihhila
86> Slovak - Lu`bim ta
87> Slovenian - Ljubim te
88> Spanish - Te quiero / Te amo
89> Swahili - Ninapenda wewe
90> Swedish - Jag alskar dig
91> Swiss-German - Ich lieb Di
92> Tagalog - Mahal kita
93> Taiwanese - Wa ga ei li
94> Tahitian - Ua Here Vau Ia Oe
95> Tamil - Nan unnai kathalikaraen
96> Telugu - Nenu ninnu premistunnanu
97> Thai - Chan rak khun (to male)
98> Thai - Phom rak khun (to female)
99> Turkish - Seni Seviyorum
100> Ukrainian - Ya tebe kahayu
101> Urdu - mai aap say pyaar karta hoo
102> Vietnamese - Anh ye^u em (to female)
103> Vietnamese - Em ye^u anh (to male)
104> Welsh - 'Rwy'n dy garu
105> Yiddish - Ikh hob dikh
106> Yoruba - Mo ni fe
107> Batak - Holong rohaku tu ho
108> Surabaya - aku tresno kara koe
109> Hakka - Ngai oi Ngi
110> Hokien - Wa ai Lu
111> Mongolia - Bi Charmed heir teh
112 > My Language - Keong kan!!
113> Nederlands - Ik hou van jou, ik zie je graag
114>> Chinese (main-land) >>> waq--ani---ni (not sure of the spelling)
115)Maltese >>> inhobbok

dari berbagai sumber...

Sabtu, 18 Oktober 2008

Pelayanan Polisi

Setelah lebaran kemaren, aku mengalami pengalaman yang cukup unik, lucu tapi menjengkelkan juga. Pengalaman ini berhubungan dengan aparat, yaitu polisi. Eits...jangan salah sangka dulu, aku bukan maling ayam atau ketangkep judi togel lho...he...he...he.....

Begini ceritanya. Pada tanggal 7 oktober kemaren aku kehilangan SIM C. Untuk mengurus SIM yang baru, kata pak polisi harus mengurus surat kehilangan. Hari itu juga aku langsung mengurus surat kehilangan, karena bentar lagi aku mo balik ke jogja.

Di kantor polisi, aku dilayani oleh polisi yang masih muda, kira2 umur 27an, sebut aja namanya bang MP. Ketika masuk, beliau sedang menelpon, mungkin sama istri atau pacarnya, soalnya mesra banget bo....Ada masyarakat bukannya berhenti menelpon dan langsung melayani, tapi masih melanjutkan menelpon dan menyuruh aku untuk menunggu, sebentar katanya. Kekesalan pertama. Wah, enak banget ya jadi polisi, kerjanya cuma duduk-duduk, telponan, pokoke nyantai deh. Setelah beberapa menit, dia selese nelpon dan baru menanyakan kepentinganku datang ke kantor polisi. Akupun bilang bahwa kepentinganku datang untuk membuat surat kehilangan. Lalu dia pun mulai duduk di depan komputer untuk mengetik. Ditengah-tengah mengetik tiba-tiba dia menerima telpon. Pekerjaan mengetik pun ditinggalkan untuk menjawab telpon, dan ini berkali-kali, bahkan ada yang luamaaaaaaaaaa banget. Sampaai-sampai masak mengetik 1 halaman aja sampai setengah jam. Kekesalan kedua. Pada saat ini aku langsung memasang muka gak enak dan sebenarnya mau menegur polisi itu, tapi agak takut juga sih. Beginikah sikap polisi, yang katanya pelayan masyarakat tapi kok melayani dengan sangat buruk. Setelah selesai menelpon, dia pun melanjutkan pekerjaan mengetiknya lagi. Sebenarnya kalau aku gak sopan rasanya aku ingin menggantikan dia untuk mengetik biar cepat. Soale abang polisi ini mengetiknya luamaaaa banget, trus juga menurutku cara mengetik seperti ini bisa merusak keyboard. Mungkin karena abang tu kuat jadinya mengetiknya dengan sekuat tenaga, seperti ngetik pakai mesin tik. Pantesan aja keyboardnya aku lihat kok udah kaya gini, padahal kelihatannya komputernya baru...

Disinilah inti ceritanya. Pelayanan abang polisi yang buruk ini tiba-tiba menjadi sangat baik, setelah dia menanyakan statusku. Aku juga gak tau kenapa. Begini kurang lebih dialognya :

Polisi : kerja dimana bang?
Aku : masih kuliah
Polisi : Kuliah dimana?
Aku : Di jawa, di jogja.
Polisi : Di jogja dimana? UGM?
Aku : Iya.
Polisi : Wah,berarti orang pintar dong. Di UGM anaknya pintar-pintar kan???
Aku : Ah.... gak juga. (jadi GR ni, he2....)
Polisi : Iya tuh,pintar-pintar. Di UGM ceweknya cantik-cantik ya?
Aku : He...he...... (Masak sih..???)
Polisi : Emang kemaren SMAnya dimana?
Aku : Di Pekanbaru.
Polisi : Di SMA berapa?
Aku : SMA XXXX.
Polisi : Oo, yang di Kubang itu ya? Itu kan SMA favorit, siswanya pilihan,pintar-pintar kan? Ceweknya cantik-cantik dan pilihan kan???
Aku : No comment.
Polisi : Eh, minta nomor Hpnya dong...
Aku :Hah...???? (Kaget!!!!).
Polisi : Iya, minta nomor Hpnya, kan joko punya link sama SMA XXXX, trus mana tau besok abang ke jaawa kan...

Begitulah kurang lebih percakapan antara aku dan abang polisi,yang tadinya sangat buruk menjadi berubah 180 derajat. Kok bisa begini???? Meneketehe....!!!!
Kebetulan waktu aku mo bikin surat kehilangan itu udah sore dan ternyata printernya eror, so aku disuruh ke kantor lagi besoknya. Huh, udah jauh-jauh..!!! saat itu abang polisi yang udah berubah menjadi baik ini berkata. “besok aja datang kesini lagi Ko, tapi bukan abang lagi yang jaga/piket, teman abang yang jaga. Tapi kalau ada apa-apa, telpon aja abang, biar abang kesini yang urus”. Tambah kaget aja aku.....

Inilah salah satu potret aparat kita. Mereka yang menyebut dirinya sebagai pelayan masyarakat, ternyata belum sepenuhnya melayani masyarakat. Dengan kata lain mereka masih pilih-pilih, dilihat siapa orangnya dulu, jadi tidak semua orang diperlakukan sama.

Melihat kejadian diatas, Om yang menemaniku berkata bahwa mungkin polisi tadi jadi minder setelah tau dimana sekolah & kuliahku. Masak sih??? Sebenarnya sih aku gak ingin seperti ini, harapanku sih abang itu jadi baik ya karena dia sadar memang begini caranya melayani masyarakat, diperhatikan, bukan dicuekin kaya sebelumnya. Aku juga cerita peristiwa ini sama temen, kata dia juga mungkin polisinya jadi minder. Semoga saja tidak.

Buat pak polisi, anda diamanahi untuk melayani masyarakat, maka laksanakanlah amanat itu dengan sebaik-baiknya, jangan pilih-orang dalam melayani, perlakukan semua deangan baik, jangan hanya baik sama orang tertentu atau baik kalau ada maunya.
OKE COY...!!!!! (ngomongnya gaya Budi Anduk).

Jumat, 17 Oktober 2008

Pilih-pilih pasangan

Pilih-pilih pasangan hidup. Yah, kita emang harus milih bahkan bener-bener ekstra memilih untuk menjadikan seseorang itu menjadi pasangan hidup kita. Kenapa aku tiba-tiba pengen nulis kaya gini? Karena aku teingat cerita temenku, temen smp. Dia mengalami kegagalan dalam rumah tangganya, padahal anaknya udah 2 lho.... I’m sorry to hear that.

Ketika mendengar cerita temenku, tiba-tiba aku langsung teringat firman Alloh Surat Annur ayat 3 & 26 (sebenarnya nanya temen sih nama suratnya, he2.... , soale aku lupa, cuma bunyinya aja yang inget. Syukron ya Ukhti, udah ngasih tau, jadinya aku gak usah ngecek ayat perayat di Qur’an).

Begini bunyinya :
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan berzina atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki yang musyrik dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin. (QS An-nur : 3).
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita yang keji(pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh)itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (QS An-nur : 26).

Mungkin aku terlalu mendramatisir keadaan, makanya teringat ayat2 di atas, tapi mungkin ada juga hubungannya.
Kedua ayat di atas mengingatkan kita agaar selalu berhati-hati menjaga diri. Tentunya sebagai manusia normal kita pastinya akan membutuhkan pasangan lawan jenis, dan tentunya pasangan yang akan kita pilih kelak merupakan orang yang “terbaik” bagi kita khususnya. So, sebelum menginginkan pasangan yang baik, marilah perbaiki diri kita sendiri dulu, jangan menghayal dapat istri yang solehah kalau kita sendiri masih begajulan, dan sebaliknya.

Mudah2an Alloh memberikan kita pasangan yang “terbaik”. Amin.... Percayalah, janji Alloh itu pasti....!!!!

Reuni SMP



Bulan ramadhan kemarin emang merupakan bulan yang istimewa buatku, selain karena malam pertama ramadhan kulewati di tengah hutan belantara dengan bahaya mengancam, juga banyak momen-momen yang tentunya tidak terlupakan. Salah satu momen itu adalah reuni dengan temen-temen SMP. Ketika diberitahu akan ada acara ngumpul-ngumpul sekaligus buka bersama dengan temen SMP, aku sangat senang, karena terus terang aku sudah tidak sabar bertemu mereka, kurang lebih 7 tahun nggak ketemu, walaupun beberapa ada juga sih yang sering ketemu.

Hari yang kutunggu-tunggu akhirnya datang juga. Tanggal 27 Ramadhan akhirnya dilaksanakan acaranya, walopun katanya ada beberapa masalah sebelumnya. Aku cukup salut sama temen-temen yang sudah bersusah payah mempersiapkan acaranya, ya maklumlah aku kan jauh, jadi gak bisa bantu banyak. (alasan...)

Walopun acara sebenarnya dimulai pas buka puasa, tapi kebanyakan datang sebelum buka puasa, bahkan ada yang dari pagi, mempersiapkan segala sesuatunya. Walaupun agak mengecewakan karena yang datang tidak sesuai dengan yang diharapkan, Cuma dikit. Mungkin karena emang nggak tahu karena nggak ada yang ngasih tau, punya kesibukan lain atau alasan lainnya. Setidaknya ini sudah merupakan tindakan yang bagus, setidaknya untuk awal, mudah-mudahan untuk kedepannya dapat lebih baik lagi.

Kembali kepada temen-temen, sebagian besar emang nggak mengalami perubahan yang berarti, yang berubah paling cuma status, penampilan, umur (pastilah...). perubahan status ini sperti kalo dulu kan masih smp, sekarang udah mahasiswa, bahkan ada yang udah sarjana, trus kalo dulu kan msih single, sekarang udah ada yang jadi suami/istri, bahkan ada yang udah punya buah hati (kapan nyusul ya.....??????).

Ketemu temen lama emang mengasikkan, tentu saja bercerita tentang masa lalu, masa smp, crita tentang sekolah, guru-guru, dll. Mungkin ada yang ketemu cinta monyetnya dulu, ato ketemu incerannya, yang pasti kalo ada yang ngalamin kaya gini akan malu2,he2..... untuk yang ini aku nggak termasuk lho, soale dulu aku nggak ngincer, seringnya diincer sih, he2..... Pokoke seru..!!! rasanya nggak ada perbedaan antara yang masih kuliah, yang udah sarjana atau yang udah jadi bapak/ibu, so jadi kangen masa lalu.

Sebenarnya sih masih banyak crita seru, tapi susah nulisnya. Yah, harapannya semoga kedepan bisa ngumpul-ngumpul kaya gini lagi dalam keadaan yang jauh lebih baik & kalo bisa semuanya dateng, kan pastinya seru abis.....

Beda Cowok Ganteng dengan Cowok Jelek

Beda Cowok Ganteng dengan Cowok Jelek


Kalo cowok ganteng berbuat jahat
Cewek-cewek bilang: nobody's perfect
Kalo cowok jelek berbuat jahat
Cewek-cewek bilang: pantes...tampangnya aja kriminal

Kalo cowok ganteng nolongin cewek yang diganggu preman
Cewek-cewek bilang: wuih jantan...kayak difilem-filem
Kalo cowok jelek nolongin cewek yang diganggu preman
Cewek-cewek bilang: pasti premannya temennya dia...

Kalo cowok ganteng pendiam
Cewek-cewek bilang: woow, cool banget...
Kalo cowok jelek pendiam
Cewek-cewek bilang: ih kuper...

Kalo cowok ganteng jomblo
Cewek-cewek bilang: pasti dia perfeksionis
Kalo cowok jelek jomblo
Cewek-cewek bilang: sudah jelas...kagak laku...

Kalo cowok ganteng dapet cewek cantik
Cewek-cewek bilang: klop...serasi banget...
Kalo cowok jelek dapet cewek cantik
Cewek-cewek bilang: pasti main dukun...

Kalo cowok ganteng diputusin cewek
Cewek-cewek bilang: jangan sedih, khan masih ada aku...
Kalo cowok jelek diputusin cewek
Cewek-cewek bilang:...(terdiam, tapi telunjuknya meliuk-liuk dari
atas ke bawah, liat dulu dong bentuknya)...

Kalo cowok ganteng ngaku indo
Cewek-cewek bilang: emang mirip-mirip bule sih...
Kalo cowok jelek ngaku indo
Cewek-cewek bilang: pasti ibunya Jawa bapaknya robot...


Kalo cowok ganteng penyayang binatang
Cewek-cewek bilang: perasaannya halus...penuh cinta kasih
Kalo cowok jelek penyayang binatang
Cewek-cewek bilang: sesama keluarga emang harus menyayangi...

Kalo cowok ganteng bawa BMW
Cewek-cewek bilang: matching...keren luar dalem
Kalo cowok jelek bawa BMW
Cewek-cewek bilang: mas majikannya mana…?

Kalo cowok ganteng males difoto
Cewek-cewek bilang: pasti takut fotonya kesebar-sebar
Kalo cowok jelek males difoto
Cewek-cewek bilang: nggak tega ngeliat hasil cetakannya ya?

Kalo cowok ganteng naek motor gede
Cewek-cewek bilang: wah kayak lorenzo lamos ...bikin lemas...
Kalo cowok jelek naek motor gede
Cewek-cewek bilang: awas!! mandragade lewat...

Kalo cowok ganteng nuangin air ke gelas cewek
Cewek-cewek bilang: ini baru cowok gentlemen
Kalo cowok jelek nuangin air ke gelas cewek
Cewek-cewek bilang: naluri pembantu, emang gitu...

Kalo cowok ganteng bersedih hati
Cewek-cewek bilang: let me be your shoulder to cry on...
Kalo cowok jelek bersedih hati
Cewek-cewek bilang: cengeng amat!!...laki-laki bukan sih?

Kalo cowok ganteng baca e-mail ini
Langsung ngaca sambil senyum-senyum kecil,
Lalu berkata "life is beautifull"
Kalo cowok jelek baca e-mail ini
Frustasi, ngambil tali jemuran, trus triak sekeras-kerasnya
"HIDUP INI KEJAAAAMMM....!!!"

Selasa, 23 September 2008

RUU PORNOGRAFI

Semalam, di metro tv jam 22.00 ada dialog tentang RUU Pornografi. Dialog ini mempertemukan kubu yang pro dan yang kontra. Kubu yang pro diwakili fraksi PAN & Golkar. Sedangkan kubu yang kontra ada PDIP dan PDS.

Pada awal dialog, pembawa acara menampilkan gambar wanita di panggung dengan pakaian renang, tepatnya Cuma pakai pakaian dalam saja, kalo gak salah ini dalam kontes miss apa gitu…. Kemudian pembawa acara menanyakan pada yang pro & kontra, “apakah gambar ini merupakan pornografi atau tidak? Yang pro menjawab iya dan tentu saja yang kontra tentu saja menjawab tidak, dengan alasan masing2.

Baru awal-awal aku sudah dibuat kesal dan muak dengan jawaban dan alas an pihak yang kontra, alas an yang tidak masuk akal dan mengada-ada, terus juga dengan gaya bahasa yang menjijikkan menurutku. Saat itu, para audience, yang sebagian besar mahasiswa berkata serentak “Huuuu…….”. mungkin mereka sependapat dengan aku. Karena kesal sendiri, akhirnya aku males nonton dialog ini, dari pada nambah dosa memaki-maki orang. Aku matikan tivinya…

Buat bapak-bapak dan ibu-ibu di dewan sana yang kontra dengan RUU Pornografi. “Dimana otak anda? Dimana moral anda? Dan dimana hati anda? Anda ini sebenarnya pintar apa BODOH sih? Anda ingin membangun bangsa attau menghancurkan bangsa dengan melegalkan pornografi? Bagaimana masa depan Indonesia nanti??? Makanya pesan saya buat anda, belajar lagi pak, kalau perlu sekolah lagi. Jangan karena alas an seni dan budaya kok membolehkan yang porno-porno. BODOH BESAR kok mengaku pintar. Maaf bapak2 dan ibu2, kalau saya cukup kasar, karena hati anda sudah membatu, dan memang harus dikasari…..

Buat bapak-bapak dan ibu-ibu di dewan yang pro dengan RUU, terus berjuang, kami akan selalu mendukukngmu, selama yang anda perbuat itu untuk kemaslahatan umat dan bangsa Indonesia. Jangan takut sama kaum liberal dan sekuler yang berpikiran dan berorientasi barat. insyaAlloh jika anda memang serius, maka usaha anda tidak akan sia-sia. Terus berjuang…….

Jalan - jalan euy...


Keren khan.....?????? He2....
Hari ini (14 September 2008), akhirnya aku pun meninggalkan Lubuk Sikaping menuju Jakarta. Penerbangan dari Padang jam 18.25, alias habis buka puasa. sebenarny dari lubuk sikaping ke padang dapat ditempuh dalam waktu 4-5 jam, jadi kalo berangkat agak siangan pun bias. Tapi karena mo jalan-jalan dulu ke Bukit Tinggi & Padang, aku berangkat ke Padang habis subuh. Masak udah jauh-jauh dari jogja nggak jalan-jalan ke tempat wisata dulu, Cuma jalan-jalan di hutan, kan rugi banget, he….he……

Setelah kira-kira 2 jam melewati jalan berliku & naik turun, sampe kepalaku pusing, bahkan hampir muntah, akhirnya sampai juga di Bukit Tinggi. Ssssttttt….., untung ga sampe muntah, malu dong, masak geologist muntah. Terakhir aku muntah naik mobil kalo ga salah waktu SD ato SMP dulu. Tapi, walopun masih pusing, karena lihat pemandangan yang Subhanalloh indah sekali. Sebuah tebing dengan lereng yang tegak dengan tinggi belasan sampai puluhan meter, memanjang berkilo-kilo meter (disini disebutnya Ngarai). Di belakang ngarai ini ada 2 gunung, yaitu Merapi & Singgalang. Subhanalloh, betapa indahnya lukisan Tuhan ini. Setelah puas (sebenarnya belum puas sih…) memandangi pemandangan indah ini, tak lupa sebagai orang yang narsis, tentu saja berfoto-foto ria, he2….. kenang-kenangan gitu loch……

Setelah memandangi ngarai dan gunung, aku menuju sebuah lorong atau lobang yang dikenal dengan Lobang Jepang. Katanya tempat ini dulu merupakan tempat penjajah Jepang memperbudak bangsa Indonesia, mempekerjakannya deangan sangat tidak manusiawi, memenjarakannya, dsb. Katanya lagi, kalo udah masuk ke tempat itu, nggak boleh keluar, alias sampai mati disana. Di tempat ini termasuk lengkap, ada ruang amunisi, dapur, ruang romusha, penjara, dsb…… pokoknya lengkap juga lah penderitaan leluhur kita dulu disiksa jepang. Semoga Alloh membalas kekejian mereka dengan balasan yang setimpal. Di tempat ini sebenarnya duu juga ada kafe, tapi setelah kedatangan pemerintah pusat dan juga karena daerah ini identik dengan keislamannya, maka kafe ini ditutup. Oya, selain itu yang juga tidak kalah pentingnya, ditempat ini rencana akan dibuat museum geologi, sudah ada tempat dan plangknya, tapi isinya belum. Semoga saja cepat terealisasi, agar masyarakat makin paham tentang geologi, terutama kondisi geologi daerah sana. Satu hal yang tidak boleh dilupakan, tentu saja foto-foto, he…he….. dasar narsis….. biarin….

Pergi ke Bukit Tinggi tidak sah kalau tidak ke jam gadang, karena ini merupakan ikon atau crri khas kota bukit tinggi. Jam gadang identik dengan bukit tinggi dan sebaliknya. Jam gadang merupakan sebuah bangunan seperti monument, yang di atasnya ada jam besar, atau bahasa minangnya jam gadang. Jam ini dibangun waktu jaman belanda, dibangun cukup lama, bertahun-tahun. Setelah berfoto-foto ria dan beli sedikit oleh2 untuk keluarga dan teman-teman, kami langsung cabut menuju Padang.

Di padang, kami Cuma muter-muter aja, karena katanya nggak ada tempat wisata yang khas seperti di BukitTinggi. Adanya Pantai, Kebun binatang, biasa aja. Mungkin sebenarnya ada, tapi kami udah males juga, udah capek. Cuma berhenti sebentar di dekat laut, habis tu muter-muter & terus ke bandara minangkabau….

Jakarta… I'm coming……

Jumat, 19 September 2008

Eksplorasi (Perjuangan)

Hari ini (20 Agustus 2008), kami memulai ”perjuangan” kami di hutan. Pagi hari kami berangkat ditemani 3 orang porter dan 2 ekor anjing. Dengan dandanan layaknya seorang geologist lapangan, yaitu memakai celana panjang, sepatu boot, kaos lengan panjang dan topi lapangan. Seolah-olah aku siap untuk ”menaklukkan” lapangan. Tapi ternyata, porter yang merupakan penduduk asli sana, hanya memakai pakaian ”alakadarnya”. Mereka hanya pakai kaos lengan pendek, ada yang pakai celana pendek, sepatu alakadarnya, bahkan ada yang lebih ”ekstrim” lagi, yaitu hanya memakai singlet alias kaos dalam dan tidak memakai alas kaki, alias nyeker. Dalam hati aku berkata, mereka ini benar-benar manusia perkasa, sudah kebal sama kondisi hutan dengan segala marabahayanya. Maklumlah, mereka kan lahir, besar dan tumbuh di hutan, jadi mau tidak mau tubuh mereka sudah beradaptasi dengan lingkungan hutan.

Pada hari-hari awal kami melakukan penyusuran sungai, terasa berat, terutama ketika mendaki bukit yang sangat terjal, bahkan tidak jarang kami membuat jalan, karena memang benar-benar belum ada jalan manusia, yang ada hanya jalan binatang, kata penduduk. Oya, hutan ini merupakan hutan asli alias masih perawan,so bnatangnya pun masih komplit, mulai dari biantang yang tidak buas sampai yang buas seperti ular, harimau, beruang,dll. Menyeramkan memang... tapi ya inilah tantangannya.... insya Alloh kita akan bisa melaluinya.....

Satu hal yang sangat tidak akan terlupakan yaitu ketika kami melakukan flying camp alias bermalam memakai tenda di hutan. Hal ini terpaksa kami lakukan karena menang sulit kalau tidak, medanya sulit dan jauh dari kampung. Yang pling berkesan yaitu karena kami bermalam tepat malam pertama bulan Ramadhan, jadi kami tarawih dan sahur pertama di hutan. Karena keterbatasan, kami tidak melakukan sholat tarawih... bahkan untuk bisa tidur ditenda dengan nyaman saja kami kesulitan, karena tanah yang tidak rata dan air hujan yang bocor. Jadilah kami tidur dalam keadaan basah-basahan di tenda plus pegal-pegal karena posisi badan yang kurang enak.


Penduduk di Batangkundur cukup bersahabat, mereka cukup baik menerima kedatangan kami dan dengan senang hati mereka mau menemani kami “jalan-jalan” di hutan.

Kurang lebih selama 2 minggu kami berada di batangkundur. Setelah itu pulang ke mess di Lubuk Sikaping. Setelah istirahat beberapa hari disana, kami ke lapangan lagi, untuk menyelesaikan survey. Base kampnya di daerah Sigalabor, bagian timur area projek. Sebenarnya kami agak ragu juga untuk tinggal di sana, karena menurut cerita yang kami dengar, penduduk di sana kurang bersahabat dengan pendatang, kemudian juga makanannya katanya di kasih sesuatu, racun gitu katanya, ntah buat apaan. Tapi ternyata setelah kami sampai disana dan bertemu dengan kepala kampungnya ternyta sebaliknya, bahkan menurutku pelayanannya lebih baik dari pada di batang kundur, begitu juga keramahan penduduknya. Kemudian kelebihannya lagi, semua penduduk disana, dari yang kecil sampai yang tua bias bahasa Indonesia dengan lancer, tidak seperti di batang kundur, yang sebagian penduduknya kurang lancer berbahasa Indonesia. Begitu juga ketika di lapangan, sebagai porter mereka tidak berjalan seperti biasa mereka jalan, tapi juga memperhatikan kami. Mereka jalan lebih santai dan estimasi jarak dan waktunya lebih tepat.

Kurang lebih hanya 3 hari kami di sigalabor, tapi karena kesan yang begitu baik, kami serasa berat meninggalkan kampong itu, walaupun juga sebenarnya sangat senang karena survey telah selesai, tepatnya dianggap selesai, he..he… sebenarnya sih belum selesai, tapi karena medan yang sangat berat, rasanya "tidak mungkin" kami untuk mendatanginya, selain karena waktu yang sudah mepet, juga karena sedang berpuasa.

Akhirnya "selesai" juga pelaksanaan surveynya, walopun hasil yang di dapat kurang memuaskan, tapi ya bagaimana lagi, emang itu yang di dapat, "nggak usah dipaksakan", kata Pak Arif. Setelah itu, kami pun pulang ke Lubuk Sikaping. Sebelum pulang, kami membuat laporan sementara, peta geologi dan milih-milih sample untuk di kirim di jogja…..

AKHIRNYA........

Eksplorasi (Perjalanan 2)

Hari ini (18 Agustus 2008), kami berangkat dari Lubuk Sikaping menuju lapangan, tepatnya di daerah Batang Kundur. Namun karena kemalaman, kami baru sampai di lokais esok harinya, malamnya kami menginap di rumah keluarga Pak Buyung. Perjalanan ke lokasi butuh perjuangan tersendiri, bukan sembarang orang bisa masuk kesana. Bukan karena ada unsur mistiknya lho, tapi karena emang jalannya suuuuuaaaaaaangat susah (saking susahnya sangatnya sampai begitunya,he2....). untuk mencapai kesana, tidak bisa pake mobil, bisanya cuma motor, itupun tidak sembarang motor bisa masuk dan hanya orang yang bebar-benar ahli (biasa) saja yang berani masuk kesana. Jalan sejauh 13 km dengan naik turun dengan di sebelah kanan berupa jurang yang sangat dalam, kondisi jalan yang sangat licin plus berlobang-lobang. Selama dijalan tidak henti-hentinya aku berdoa agar kami semua diberi keselamatan. Sopir motor itu berusaha menenagkn kami sambil becanda. ”Tenang mas, saya sudah biasa kok, tenang aja. Sampai di Batangkundur nanti anak Pak Jorong (sebutan peminpin kampung disana) cantik, hilang capeknya nanti setelah lihat anak pak jorong”. Aku senyum-senyum saja sambil bertanya-tanya dalam hati, secantik apa sih anak Pak jorong itu??? Akhirnya kami pun sampai di Batang Kundur setelah melalui perjalanan selama kurang lebih 2 jam. Bayangkan....!!!!! 13 km ditempuh dalam waktu 2 jam. Biasanya kan paling cuma sekitar 15 menit. Kondisi jalan yang sangat susah memang jadi kendala. Kalau tidak karena banyak membawa beban & udah capek, rasanya mendingan jalan kaki, rasanya lebih enak dan tenang, walaupun sebenarnya jalan kaki juga susahnya minta ampyun...

Di batangkundur kami disambut oleh Pak Jorong dan anak gadisnya yang dibilang cantik tadi, emang sih, di kampung itu dia memang paling cantik, walopun sebenarnya.... ya... lumayanlah....,he2..... belakangan aku baru tahu, kalau ternyata anak pak jorong ini sudah terkenal akan ”kecantikannya” di kampung ”sebelah”. Setelah mandi & berbincang-bincang dengan Pak Jorong, aku pun istirahat, sambil merenung. ”Kok ada ya kampung di tengah-tengah hutan belantara seperti ini, belasan kilometer dari kampung lain??? Tapi kehidupan masyarakat di kampung ini sudah relatif modern, mereka sudah mengenal teknologi, seperti TV, sepeda motor, bahkan hanphone, meskipun untuk mendapatkan sinyal hanphone membutuhkan perjuangan yang sangat berat, yaitu mendaki bukit sejauh lebih dari 4 km....

Eksplorasi (Perjalanan 1)

Hari ini (14 Agustus 2008) merupakan hari yang “kutunggu-tunggu”. Ditunggu-tunggu karena hari ini aku berangkat ke Jakarta untuk selanjutnya berangkat ke Sumatera Barat untuk melakukan eksplorasi mineral. Menunggu kepastian berangkat aja udah capek, bahkan sempat hilang semangatku karena tidak ada kepastian kapan berangkatnya. Tapi, setelah ada kepastian dari perusahaanya, semangatku kembali….

Aku berangkat dari bandara Adi Sutjipto kira-kira jam 9an pagi, sebenarnya sih dijadwal jam 8.25, tapi karena sesuatu dan lain hal (biasalah…), penerbangan ditunda. Aku berangkat berdua, sama Imam. Penerbangan bersama Batavia Air Line selama kurang lebih 25 menit ini aku lalui tanpa terasa, karena sepertinya baru saja duduk sebentar udah nyampe tujuan. Sampai di bandara Soekarno-Hatta kira-kira jam 10. Dari bandara kami naik taksi (ketipu), kira-kira 1 jam sampai di kantor PT Anugrah Group, perusahaan yang ngasih gawean. Sampai di kantor, kami dilayani dengan sangat baik, termasuk OB (office boy) yang menawarkan minuman. “Mau minum apa mas?”, “Mau makan apa mas? Wah, sebenarnya sih mo minta yang menyegarkan, tapi karena kami “orang jogja”, yang jarang mau terus terang, jadi jawabannya “apa ajalah”, he2….

Ketika kami baru sampai, ada 2 gadis cantik yang bisik2, “ada geologists”, kayanya geologist disini emang bener2 dihargai, karena direktur utamanya juga eorang geologist (jarang-jarang ada orang geologi yang sampai jadi direktur utama). Dua gadis itu ternyata karyawan perusahaan ini, salah satunya anak Geodesi UGM. Setelah itu kami mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan di lapangan, kaya peta, kompas, palu, GPS, dll. Sayang laptopnya nggak ada karena dibawa ke lapangan.
Setelah semuanya siap, kami diinapka di hotel dekat kantor. Benar-benar dilayani dengan sangat baik….

Hari ini (15 Agustus 2008), kami berangkat ke Padang. Setelah semua urusan dikantor selesai, kira-kira jam 8 pagi kami berangkat menuju bandara. Penerbangan menuju Padang ditempuh kira kira 1 jam 45 menit.

Sampai di padang kami dijemput oleh Pak Buyung, penduduk asli sana yang nantinya akan membantu urusan kami selama di lapangan. Perjalanan dari Padang ke Lubuk Sikaping ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam. Sebenarnya aku sudah biasa melalui perjalanan darat, bahkan berhari-hari, tpi perjlanan kali ini memang ”beda”. Jalan berliku dan naik turun selama perjalanan membuat kepalaku pusing tujuh puluh keliling, untung tidak sampai muntah. Kalau sampai muntah, bisa malu dong aku. Masak orang lapangan naik mobil aja muntah, he2....

Sampai dimess kira-kira habis isya. Di mess kami disambut Pak Edy. Beliau merupakan penghubung antara perusahaan dengan masyarakat, juga yang mengurusi masalah perizinan disana...

Karena kepalaku pusing, aku langsung tidur, tentunya setelah makan malam, he2..

Hari ini (16 Agustus 2008), kami belum ke lapangan, hnya mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan di lapangan, seperti logistik, obat-obatan,dll.

Hari ini (17 Agustus 2008) yang merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa indonesia, karena hari ini bangsa indonesia memperingati kemerdekaannya yang ke-63. dimana-mana di seluruh pelosok negeri pasti ada “sesuatu” untuk meramaikannya, baik berupa perlombaan, karnaval, dll. Di Lubuk Sikaping, aku melihat acara karnaval sehari sebelum peringatan HUT.

Sudah 63 tahun Indonesia merdeka, tapi sebenarnya kita belum benar-benar merdeka, masih ”dijajah”, baik oleh bangsa sendiri maupun bangsa lain... Masa depan bangsa ini ada di tangn kita, generasi muda, so ayo kawan kita berjuang.... SEMANGAT....!!!!!!!

Rabu, 17 September 2008

Akhirnya Pulang Juga...

Setelah melanglang buana di hutan belantara Sumatera Barat selama kurang lebih 1 bulan, akhirnya pulang juga driku ke jogja..... selamat datang kembali jogja.... cerita disananya besok lagi aja ya....

Kamis, 07 Agustus 2008

Gara - Gara Sandal


Gara – Gara Sendal… ya, gara2 sendal di samping aku jadi mengalami kejadian yang lucu sekaligus memalukan mungkin. Bukan karena aku maling sandal lho, kedua sandal disamping memang punyaku. Masalahnya aku memakainya sekaligus alias yang kiri pake sendal jepit & yang kanan pake sendal slop gunung, persis posisinya sama dengan gambar disamping...

Begini ceritanya. Malam itu aku berencana mo ke Mirota Kampus sama temen kosku, fendi. Sebelumnya kami makan dulu di pinggir jalan depan UGM. Setelah itu baru ke mirota. Di sini sebenarnya aku tidak mengalami hal yang aneh, biasa-biasa aja, sampe selesai dan pulang ke kos.

Sampai di kos, aku nggak langsung ke kamarku, tapi ke main dulu ke kamar temen kosku tadi di lantai 1. Pas udah ngantuk, aku keluar dan menuju ke kamarku di lantai 2. Pas mo make sendal, aku bingung, kok sendalku yang slop cuma ada sebelah, yang kanan. Setelah aku cari-cari disekitar situ kok gak ada, aku kaget, kok yang ada malah sendal jepitku yang kiri. Aku bingung, kok bisa gini ya? Apa tadi waktu aku ke mirota juga pake sendal begini??? Habis tu aku pake aja kedua sendal tadi & naik ke kamarku. Setelah di lantai 2, aku jadi semakin yakin kalo aku tadi emang pake sendal berbeda. Di depan kamarku ternyata ada sendal slopku yang kiri & sendal jepitku yang kanan. Wah...... koko bisa begini ya????? Apa kakiku udah mati rasa, sampe nggak bisa bedain mana sendal jepit mana sendal gunung. Mudah-mudahan tadi pas di mirota gak ada yang lihat deh....

Besoknya aku cerita sama temen kosku tadi. Mendengar ceritaku, temenku tadi ketawa terbahak-bahak. Terus dia ngomong, katanya pantesan semalam waktu di mirota banyak orang yang ngetawain aku, kirain temenku tadi gak ada apa2, ternyata mereka ngelihat kedua kakiku beralaskan sendal yang berbeda, jauh berbeda. Malunya........ Untungnya waktu itu aku gak sadar kalo aku diketrawain orang...

Kayanya ini peringatan biar besok lebih teliti lagi dalam hal apapun.... Maklum semakin tua..... He2....

Jumat, 01 Agustus 2008

Kapan Lulus..?


Kapan lulus ??? Itulah pertanyaan yang sering ditanyakan kepada mahasiswa, terutama yang sudah tingkat akhir. Padahal, sebenarnya 2 kata itu merupakan pertanyaan yang kurang disukai oleh sebagian mahasiswa tingkat akhir, termasuk mungkin aku….. he2…he…. (kadang-kadang sih, nggak selalu).

Dulu waktu masih awal-awal kuliah mungkin kita “semena-mena” menanyakan hal di atas sama kakak angkatan. Sekarang baru merasakan bagaimana kalau kita yang ditanya seperti itu. Walaupun sebenarnya pertanyaan itu bisa menjadi motivasi supaya cepet-cepet lulus.

Beberapa hari lalu aku telponan sama temen lama, temen SMP tepatnya. Ternyata dia sudah jadi sarjana. Walaupun ada sedikit ”iri” karena dia cepet lulus, tapi ya itu bisa jadi motivasi.
Beberapa temanku (temen SMP & SMA) memang sudah banyak yang lulus, bahkan udah ada yang bekerja di tempat bergengsi, ada juga yang sudah merit.

Sebenarnya pertanyaan kapan lulus itu wajar, tapi yang nggak enaknya itu kalo dibanding-bandingkan. Biasanya sih yang nggak tau yang suka membanding-bandingkan. Kok si anu udah lulus, kamu belum? Tapi ya menurutku sih gak bisa dibanding-bandingkan gitu, karena beda jurusan & beda perguruan tinggi kan juga mempengaruhi kelulusan (Pembenaran karena belum lulus, he...he....)

Ya udah deh ”curhatnya”, he...he......

Buat temen-temen yang baca ini & kebetulan udah lulus kuliahnya, doain aku ya, biar cepet lulus. Trus buat temen-temen masih berjuang seperti aku, AYO SEMANGAT....!!!!!!! Semangati aku juga ya....

Bidadari - Bidadari Surga


”Bidadari-Bidadari Surga”. Inilah novel yang terakhir aku beli & baca. Sebuah karya dari novelis muda Indonesia, Tere-Liye. Seperti karya-karya Tere-Liye sebelumnya yang udah aku baca ”Hafalan Sholat Delisa” & ”Moga Bunda Disayang Alloh”, novel ini temanya masih relatif sama, yaitu tentang keluarga.

Inti dari novel ini menceritakan tentang pengorbanan dan kasih sayang seorang kakak kepada adik-adiknya dan juga keluarga. Padahal, sebenarnya mereka bukanlah adik kandungnya. Novel ini juga syarat dengan nilai, yaitu tentang saling menyayangi, menghormati, & berkorban untuk keluarga serta tanggung jawab dan menepati janji. Pokoknya gak rugi deh baca novel ini.

Seperti novel-novel sebelumnya, novel ini juga cukup mengharukan. Buat temen-temen, terutama yang cewek yang pernah baca ”Hafalan Sholat Delisa” & ”Moga Bunda Disayang Alloh” dan sempat mencucurkan air mata, siap-siap mewek lagi, he....he......

Ya udah deh, selamat membaca ....

Sedih...

Sedih... pagi ini aku sedih sekali...

Pagi2, aku mendapat sms dari adikku. Dia mengatakan kalau dia tidak lulus spmb. Aku sedih sekali.... Sebenarnya aku tidak terlalu sedih karena dia tidak lulus, tapi yang aku sangat sedih itu membayangkan perasaan dia. Betapa kecewanya dia... Bahkan dari smsnya aku tahu, seolah-olah dia menjadi rendah diri, minder, malu, dsb. Sedih sekali aku...

Sabar ya dik, masa depanmu tidak akan hancur karena tidak lulus spmb, masih banyak kesempatan lain... Masih banyak harapan lain... Mungkin memang inilah yang terbaik untukmu... Mungkin Alloh ingin memberikan yang jauh lebih baik untukmu. Amin...

Untuk adikku tersayang... Jangan putus asa, tetap berusaha, berikhitar dan berdoa. InsyaAlloh cita-citamu akan terwujud... TETAP SEMANGAT...!!!

Minggu, 20 Juli 2008

Liburan bingung...

Aduh..... mo ngapain ya, libur2 gini...?????

bingung...

KP, TA.....???????

Rabu, 25 Juni 2008

Lagi - lagi

LAGI - LAGI DEMO ANARKIS...
LAGI - LAGI KEKERASAN...
LAGI - LAGI PENGRUSAKAN.....
LAGI - LAGI "ATAS NAMA RAKYAT"...
LAGI - LAGI DILAKUKAN OLEH MAHASISWA.....
ADAKAH YANG SALAH DENGAN KEHIDUPAN BERBAGSA KITA ????

MAHASISWA DEMO DENGAN ANARKIS...
ANAK - ANAK SMP & SMA MERAYAKAN KELULUSAN DENGAN BRUTAL DI JALANAN...
YANG TIDAK LULUS DEPRESI, HILANG SEMANGAT, BAHKAN ADA YANG BUNUH DIRI...
ADAKAH YANG SALAH DENGAN PENDIDIKAN KITA ????

KITA SENDIRILAH YANG BISA MERENUNGKAN, MENJAWAB DAN MEMPERBAIKINYA...
MULAI DARI DIRI SENDIRI...

Sabtu, 21 Juni 2008

Sholat...

Semalam, aku mengikuti kajian di sebuah masjid di dekat kosku. Kajian tersebut diisi oleh seorang ustazd muda yang masih energik dan bisa menghangatkan suasana. Beliau merupakan seorang alumni universitas terkenal di timur tengah. Tema kajian tersebut adalah tafsir Al-Qur’an.
Sebelum masuk mengenai tafsir, beliau menjelaskan tentang kewajiban-kewajiban seorang muslim terhadap Alqur’an, mulai dari membaca sampai mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ada satu hal yang membuatku cukup terkesan dan merenung, yaitu tentang sholat. Kurang lebih beliau mengatakan jika dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim itu seperti ketika sholat, maka tidak akan ada kemaksiatan, kejahatan dan perbuatan melanggar lainnya. Kongkritnya begini, jika dalam kehidupan sehari-hari qta selalu menundukkan pandangan seprti sholat, maka mata kita akan terjaga dari maksiat, begitu juga tangan kita, kaki kita serta hati kita. kemudian bagi seorang muslimah, jika dalam kehidupan sehari-harinya seperti ketika sedang sholat, yaitu menutup aurat dengan benar, tidak mengeraskan suara, menundukkan pandangan,dll, maka kemaksiatan yang berhubungan dengan wanita juga dapat dicegah. Hal ini tentu saja akan sesuai dengan sebuah dalil yang mengatakan “Sesungguhnya sholat itu dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar”. Sayangnya, banyak umat muslim yang melaksanakan sholat, tapi juga masih sering melaksanakan kejahatan, maksiat,dll. Kata seorang ustazd, jika hal tersebut terjadi, berarti ada masalah dengan sholatnya, mungkin tidak khusuk, selalu terburu-buru atau mungkin tidak memenuhi syarat dan rukun yang telah ditentukan.

Ya Alloh, berilah aku kekuatan untuk selalu memperbaiki sholatku.....

Sabtu, 14 Juni 2008

About Ahmadiyah

Ahmadiyah Kelompok Pengekor Nabi Palsu
Kategori: Manhaj Salaf

Apa Itu Ahmadiyah ?

Ahmadiyah adalah gerakan yang lahir pada tahun 1900M, yang dibentuk oleh pemerintah kolonial Inggris di India. Didirikan untuk menjauhkan kaum muslimin dari agama Islam dan dari kewajiban jihad dengan gambaran/bentuk khusus, sehingga tidak lagi melakukan perlawanan terhadap penjajahan dengan nama Islam. Gerakan ini dibangun oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Qadiyani. Corong gerakan ini adalah “Majalah Al-Adyan” yang diterbitkan dengan bahasa Inggris.

Siapakah Mirza Ghulam Ahmad ?

Mirza Ghulam Ahmad hidup pada tahun 1839-1908M. Dia dilahirkan di desa Qadian, di wilayah Punjab, India tahun 1839M. Dia tumbuh dari keluarga yang terkenal suka khianat kepada agama dan negara. Begitulah dia tumbuh, mengabdi kepada penjajahan dan senantiasa mentaatinya. Ketika dia mengangkat dirinya menjadi nabi, kaum muslimin bergabung menyibukkan diri dengannya sehingga mengalihkan perhatian dari jihad melawan penjajahan Inggris. Oleh pengikutnya dia dikenal sebagai orang yang suka menghasut/berbohong, banyak penyakit, dan pecandu narkotik.

Pemerintah Inggris banyak berbuat baik kepada mereka. Sehingga dia dan pengikutnya pun memperlihatkan loyalitas kepada pemerintah Inggris.

Di antara yang melawan dakwah Mirza Ghulam Ahmad adalah Syaikh Abdul Wafa’, seorang pemimpin Jami’ah Ahlul Hadits di India. Beliau mendebat dan mematahkan hujjah Mirza Ghulam Ahmad, menyingkap keburukan yang disembunyikannya, kekufuran serta penyimpangan pengakuannya.

Ketika Mirza Ghulam Ahmad masih juga belum kembali kepada petunjuk kebenaran, Syaikh Abul Wafa’ mengajaknya ber-mubahalah (berdoa bersama), agar Allah mematikan siapa yang berdusta di antara mereka, dan yang benar tetap hidup. Tidak lama setelah bermubahalah, Mirza Ghulam Ahmad menemui ajalnya tahun 1908M.

Pada awalnya Mirza Ghulam Ahmad berdakwah sebagaimana para da’i Islam yang lain, sehingga berkumpul di sekelilingnya orang-orang yang mendukungnya. Selanjutnya dia mengklaim bahwa dirinya adalah seorang mujaddid (pembaharu). Pada tahap berikutnya dia mengklaim dirinya sebagai Mahdi Al-Muntazhar dan Masih Al-Maud. Lalu setelah itu mengaku sebagai nabi dan menyatakan bahwa kenabiannya lebih tinggi dan agung dari kenabian Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dia mati meninggalkan lebih dari 50 buku, buletin serta artikel hasil karyanya.

Di antara kitab terpenting yang dimilikinya berjudul Izalatul Auham, I’jaz Ahmadi, Barahin Ahmadiyah, Anwarul Islam, I’jazul Masih, At-Tabligh dan Tajliat Ilahiah.

Pemikiran dan Keyakinan Ahmadiyah

1. Meyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Al-Masih yang dijanjikan.
2. Meyakini bahwa Allah berpuasa dan melaksanakan shalat, tidur dan mendengkur, menulis dan menyetempel, melakukan kesalahan dan berjimak. Mahatinggi Allah setinggi-tingginya dari apa yang mereka yakini.
3. Keyakinan Ahmadiyah bahwa tuhan mereka adalah Inggris, karena dia berbicara dengannya menggunakan bahasa Inggris.
4. Berkeyakinan bahwa Malaikat Jibril datang kepada Mirza Ghulam Ahmad, dan memberikan wahyu dengan diilhamkan sebagaimana Al-Qur’an.
5. Menghilangkan aqidah/syariat jihad dan memerintahkan untuk mentaati pemerintah Inggris, karena menurut mereka pemerintah Inggris adalah waliyul amri (pemerintah Islam) sebagaimana tuntunan Al-Qur’an.
6. Seluruh orang Islam menurut mereka kafir sampai mau bergabung dengan Ahmadiyah. Seperti bila ada laki-laki atau perempuan dari golongan Ahmadiyah yang menikah dengan selain pengikut Ahmadiyah, maka dia kafir.
7. Membolehkan khamer, opium, ganja dan apa saja yang memabukkan.
8. Mereka meyakini bahwa kenabian tidak ditutup dengan diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, akan tetapi terus ada. Allah mengutus rasul sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Dan Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi yang paling utama dari para nabi yang lain.
9. Mereka mengatakan bahwa tidak ada Al-Qur’an selain apa yang dibawa oleh Mirza Ghulam Ahmad. Dan tidak ada Al-Hadits selain apa yang disampaikan di dalam majelis Mirza Ghulam Ahmad. Serta tidak ada nabi melainkan berada di bawah pengaturan Mirza Ghulam Ahmad.
10. Meyakini bahwa kitab suci mereka diturunkan (dari langit), bernama Al-Kitab Al-Mubin, bukan Al-Qur’an Al-Karim yang ada di tangan kaum muslimin.
11. Mereka meyakini bahwa Al-Qadian (tempat awal gerakan ini) sama dengan Madinah Al-Munawarah dan Mekkah Al-Mukarramah ; bahkan lebih utama dari kedua tanah suci itu, dan suci tanahnya serta merupakan kiblat mereka dan kesanalah mereka berhaji.
12. Mereka meyakini bahwa mereka adalah pemeluk agama baru yang indenpenden, dengan syarat yang indenpenden pula, seluruh teman-teman Mirza Ghulam Ahmad sama dengan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Akar Pemikiran dan Keyakinan Ahmadiyah

1. Bermula dari gerakan orientalis bawah tanah yang dilakukan oleh Sayyid Ahmad Khan yang menyebarkan pemikiran-pemikiran menyimpang ; yang secara tidak langsung telah membuka jalan bagi munculnya gerakan Ahmadiyah.
2. Inggris menggunakan kesempatan ini dan membuat gerakan Ahmadiyah, dengan memilih untuk gerakan ini seorang lelaki pekerja dari keluaga bangsawan.
3. Pada tahun 1953M, terjadilah gerakan sosial nasional di Pakistan menuntut diberhentikannya Zhafrillah Khan dari jabatannya sebagai menteri luar negeri. Gerakan itu dihadiri oleh sekitar 10 ribu umat muslim, termasuk pengikut kelompok Ahmadiyah, dan berhasil menurunkan Zhafrillah Khan dari jabatannya.
4. Pada bulan Rabiul Awwal 1394H, bertepatan dengan bulan April 1974M dilakukan muktamar besar oleh Rabhithah Alam Islami di Mekkah Al-Mukarramah yang dihadiri oleh tokoh-tokoh lembaga-lembaga Islam seluruh dunia. Hasil muktamar memutuskan “Kufurnya kelompok ini dan keluar dari Islam. Meminta kepada kaum muslimin berhati-hati terhadap bahaya kelompok ini dan tidak bermu’amalah dengan pengikut Ahmadiyah, serta tidak menguburkan pengikut kelompok ini di pekuburan kaum Muslimin”.
5. Majelis Rakyat (Parlemen) Pakistan melakukan debat dengan gembong kelompok Ahmadiyah bernama Nasir Ahmad. Debat ini berlangsung sampai mendekati 30 jam. Nasir Ahmad menyerah/tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dan tersingkaplah kedok kufurnya kelompok ini. Maka majelis parlemen mengeluarkan keputusan bahwa kelompok ini lepas dari agama Islam.

Hal-Hal yang Mewajibkan Kafirnya Mirza Ghulam Ahmad

1. Pengakuannya sebagai nabi.
2. Menghapus kewajiban jihad dan mengabdi kepada penjajah.
3. Meniadakan berhaji ke Mekkah dan menggantinya dengan berhaji ke Qadian.
4. Penyerupaan yang dilakukannya terhadap Allah dengan manusia.
5. Kepercayaannya terhadap keyakinan tanasukh (menitisnya ruh) dan hulul (bersatunya manusia dengan tuhan).
6. Penisbatannya bahwa Allah memiliki anak, serta klaimnya bahwa dia adalah anak tuhan.
7. Pengingkarannya terhadap ditutupnya kenabian oleh Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan membuka pintu bagi siapa saja yang menginginkannya.

Penyebaran dan Aktifitas Ahmadiyah

1. Penganut aliran Ahmadiyah kebanyakan hidup di India dan Pakistan dan sebagian kecilnya di Israel dan wilayah Arab. Mereka senantiasa membantu penjajah agar dapat membentuk/membangun sebuah markas di setiap negara di mana mereka berada.
2. Ahmadiyah memiliki pekerjaan besar di Afrika dan pada sebagian negara-negara Barat. Di Afrika saja mereka beranggotakan kurang lebih 5000 mursyid dan da’i yang khusus merekrut manusia kepada kelompok Ahmadiyah. Dan aktifitas mereka secara luas memperjelas bantuan/dukungan mereka terhadap penjajahan.
3. Keadaan kelompok Ahmadiyah yang sedemikian, ditambah perlakuan pemerintah Inggris yang memanjakan mereka, memudahkan para pengikut kelompok ini bekerja menjadi pegawai di berbagai instansi pemerintahan di berbagai negara, di perusahaan-perusahaan dan persekutuan-persekutuan dagang. Dari hasil kerja mereka itu dikumpulkanlah sejumlah dana untuk membiayai dinas rahasia yang mereka miliki
4. Dalam menjalankan misi, mereka merekrut manusia kepada kelompok Ahmadiyah dengan segala cara, khsusnya media massa. Mereka adalah orang-orang yang berwawasan dan banyak memiliki orang pandai, insinyur dan dokter. Di Inggris terdapat stasiun pemancar TV dengan nama “TV Islami” yang dikelola oleh penganut kelompok Ahmadiyah.

Pemimpin-Pemimpin Ahmadiyah

1. Pemimpin Ahmadiyah sepeninggal Mirza Ghulam Ahmad bernama Nuruddin. Pemerintah Inggris menyerahkan kepemimpinan Ahmadiyah kepadanya dan diikuti para pendukungnya. Di antara tulisannya berjudul “Fashlb Al-Khithab“.
2. Pemimpin lainnya adalah Muhammad Ali dan Khaujah Kamaluddin. Amir Ahmadiyah di Lahore. Keduanya adalah corong dan ahli debat kelompok Ahmadiyah. Muhammad Ali telah menulis terjemah Al-Qur’an dengan perubahan transkripnya ke dalam bahasa Inggris. Tulisannya yang lain. Haqiqat Al-Ikhtilaf An-Nubuwah Fi Al-Islam dan Ad-Din Al-Islami. Khaujah Kamaluddin menulis kitab yang berjudul Matsal Al-A’la Fi Al-Anbiya serta kitab-kitab lain. Jamaah Ahmadiyah Lahore ini berpandangan bahwa Mirza Ghulam Ahmad hanyalah seorang mujadid. Tetapi yang berpandangan seperti ini dan yang tidak, mereka sama saja saling mengadopsi satu sama lain.
3. Muhammad Shadiq, mufti kelompok Ahmadiyah. Di antara tulisannya berjudul Khatam An-Nabiyyin.
4. Basyir Ahmad bin Ghulam, pemimpin pengganti kedua setelah Mirza Ghulam Ahmad. Di antara tulisannya berjudul Anwar Al-Khilafah, Tuhfat Al-Muluk, Haqiqat An-Nubuwwah.
5. Dzhafrilah Khan, menteri luar negeri Pakistan. Dia memiliki andil besar dalam menolong kelompok sesat ini, dengan memberikan tempat luas di daerah Punjab sebagai markas besar Ahmadiyah sedunia, dengan nama Robwah Isti’aroh (tanah tinggi yang datar) yang diadopsi dari ayat Al-Qur’an: “Dan Kami melindungi mereka di suatu Robwah Isti’aroh (tanah tinggi yang datar) yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.” (Qs. Al-Mukminun: 50)

Kesimpulan

Ahmadiyah adalah kelompok sesat yang tidak ada hubungannya dengan Islam. Aqidah (keyakinan) mereka berbeda dengan keyakinan agama Islam dalam segala hal. Kaum Muslimin perlu diperingatkan atas aktifitas mereka, setelah para ulama Islam memfatwakan bahwa kelompok ini kuffur.

Sumber : http://muslim.or.id/manhaj-salaf/ahmadiyah-kelompok-pengekor-nabi-palsu.html

Kamis, 12 Juni 2008

Saatnya EURO 2008...

Saatnya EURO 2008.....

Setelah selese ujian smester, saatnya refresing nonton EURO 2008..., walopun kemaren pas ujian juga masih sedikit2 nonton EURO, he2.... walopun jagoku sebenarnya Inggris gak lolos (what happen with you John Terry cs....???????).

Sebelum EURO kemaren akhirnya aku punya jago baru, hayo siapa???? Yang jelas bukan Italia (karena ga ada Totti), bkn juga Prancis (karena ga ada my idol Zidane), bkan juga Portugal (gak terlalu suka aja, walopun pemainnya bagus2 & banyak yang maen di Chelsea, my favorite football club, loh,apa hubungannya??? he2...)tapi mereka adalah Spanyol & Belanda. Karena mereka maennya keren banget, walopun Belanda pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun (hiks..... T_T), trus kebanyakan pemain muda lagi, kaya Fabregas di Spain, Sneijder di Netherland, dll. Apalagi kemaren pas pertandingan pertama mereka maennya keren banget... Semoga Indonesia bisa juara deh, loh, gak nyambung lagi.... maksudnya salah satu dari Belanda ato Spanyol bisa juara deh...

Siapa jagoan anda....??????

Ujian...

Akhirnya....... ujian semester ini selese juga, dibuka dengan kuliah "stratigrafi analisis" dan ditutup tadi sore dengan "geologi panas bumi". mudah2an hasilnya semua sesuai dengan yang diharapkan... Amin.....

liburan ngapain ya...???? KL udah, KKN udah juga..... TA???? yang ini nih aku masih bingung... Ya Alloh berilah hamba petunjuk.....

Jumat, 06 Juni 2008

FPI vs AKKBB

Lagi-lagi aksi kekerasan melanda negeri ini. Belum selesai dengan kasus kebrutalan sebagian mahasiswa dalam melakukan aksi, beberapa hari lalu timbul lagi kasus yang juga sangat disesali, yaitu kasus pemukulan anggota FPI kepada AKKBB. Sebenarnya kasus ini tidak perlu terjadi kalau semua pihak bisa menjaga diri. Semua sudah terjadi, nasi sudah menjadi bubur, yang dibutuhkan sekarang adalah mencari solusi agar masalah ini bisa selesai dan tidak menimbulkan masalah baru.

Selama ini FPI memang dikenal sebagai ormas yang terkenal keras terutama dalam memberantas kemaksiatan, begitu juga terhadap penodaan agama, salah satunya yaitu terhadap golongan Ahmadiyah yang pemerintah sangat lamban menangani masalah ini. Ahmadiyah sendiri merupakan golongan yang sudah di fatwa sesat oleh ulama Islam internasional. Fatwa ini bukan tanpa alasan, karena mereka menganngap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi setelah Nabi Muhammad, tentu saja ini sangat melukai hati umat Islam yang benar-benar ”peduli” terhadap agamanya. Pemerintah pun dinilai sangat lamban menangani kasus ahmadiyah ini. Surat keputusan bersama (SKB) 3 mentri yang dijanjikan selama ini tak kunjung dikeluarkan. Semalam dalam sebuah dialog seorang tokoh mengatakan bahwa hal ini memang ciri khas seorang SBY, yaitu lamban dalam menangani suatu kasus, mungkin karena ada tekanan dari berbagai pihak, salah satunya Amerika mungkin. Aku sendiri cuma tertawa mendengar pernyataan beliau, mungkin memang benar juga, he..he...
.
Akhirnya bom waktu yang dipasang benar-benar meledak, puncaknya terjadi pada hari minggu, i juni lalu. Di monas terjadi sebuah “penyerangan” massa yang sangat keras menentang ahmadiyah (FPI) terhadap massa yang dengan alasan kebebasan beragama,berkeyakinan & toleransi (AKKBB) membela mati-matian ahmadiyah yang sudah jelas-jelas menyimpang. Kedua pihak mengklaim dirinya lah yang paling benar, FPI mengatakan bahwa mereka terprofokasi oleh AKKBB. Sedangkan pihak AKKBB mengatakan dirinya tidak melakukan profokasi, sedang demo dengan damai tiba-tiba diserang FPI. Mana yang benar ? Allohu a’lam.
Kalau aku sendiri sih menilai ya kedua2nya salah. Kalau pihak AKKBB mau mengikuti anjuran polisi untuk tidak melakukan aksi di Monas dan FPI bisa menahan diri, kejadian ini mungkin tidak akan terjadi.
Mengenai organisasinya, keduanya aku juga kurang setuju. FPI terlalu keras dalam menegakkan kebenaran, sedangkan AKKBB terlalu sekuler. Tapi jujur, aku lebih tidak setuju terhadap yang kedua. Banyak alasan. Pertama,yang paling jelas yaitu mereka dengan alasan toleransi dan kebebasan beragama dan berkeyakinan membela ahmadiyah yang sudah jelas-jelas melakukan kesesatan dan penodaan agama. Terus pemikiran-pemikiran tokoh mereka, salah satunya Gus Dur yang nyleneh,sekuler, liberal,dsb. Trus masih banyak lagi yang lainnya.

Pemerintah, dalam hal ini SBY tentu saja mengecam keras tindakan FPI ini yang dinilai sangat brutal, kecaman yang berlebihan menurutku, karena bagaimanapun FPI adalah masyarakatnya juga, tapi dia mengecam layaknya seorang teroris atau penjahat perang. Masih dalam dialog yang sama seperti di atas, seorang tokoh lain kuranglebih mengatakan bahwa sebenarnya kasus ini kasus biasa, tapi terlalu dibesar-besarkan, mungkin karena ada tekanan dari “sang polisi dunia” amerika serikat. Amerika sendiri setelah kejadian itu kata beliau memberi keterangan pers yang mengecam kejadian tersebut. Memang apa hubungannya dengan mereka ? dirugikan kah mereka? Adakah mereka berkomentar terhadap ribuan korban di Irak, Afganistan, dll yang jelas-jelas itu perbuatan mereka? Katanya polisi dunia, dunia mana yang mereka lindungi ? dunia kriminal? Atau dunia setan?
Sudah menjadi rahasia umum kalau pemerintah selama ini memang “takut” pada amerika, jadi apa yang dikatakan amerika ya ngikut aja. Padahal, kalau pemerintah mau sedikit menganalisis, kejadian di Monas itu akar masalahnya adalah lamban dan kurang tegasnya pemerintah terhadap ahmadiyah. Nunggu apa lagi sih ? nunggu ada korban lagi? Au ah...

Pada hari berikutnya di berbagai daerah, berbagai ormas, terutama ormas yang berhubungan dengan Gusdur, yaitu NU & PKB melalui anak organisasinya seperti Garda Bangsa, GP Anshor, Pagar..... (aku lupa), pasukan berani mati, dll melakukan aksi menuntut pembubaran FPI. Mereka mendatangi markas FPI untuk menuntut (memaksa) agar ketua FPI setempat membubarkan diri, bahkan ada juga yang melakukan pengrusakan terhadap properti FPI. Mereka melakukan aksi dengan penuh semangat dan emosi sekali, karena selain mengecam aksi kekerasan yang dilakukan FPI, hal yang sangat tidak kalah pentingnya yaitu mereka membela “sang kiyai” mereka, yaitu Gus Dur. Mereka menilai kalau FPI telah melecehkan Gus Dur. Mereka akan melakukan apa saja untuk membela Gus Dur.
Menurutku hal ini sungguh ironis jika membandingkan dengan kasus ahmadiyah. Ketika ahmadiyah melakukan penistaan agama, agama Islam yang juga agama mereka, apa yang mereka lakukan ? dimana suara dan aksi mereka ? mengapa mereka tidak melakukan aksi mati-matian untuk membela Islam? Sungguh ironis dan sangat aneh. Mungkin mereka mengikuti “sang kiyai” yang dengan tegas membela ahmadiyah. Mengapa mereka lebih membela sang kiyai dari pada membela agama Islam yang dinodai? Aneh, aneh dan aneh. Selama ini memang sudah diketahui kalau sebgian besar warga NU & PKB sangat loyal terhadap Gus Dur, jadi apapun yang dilakukan dan dikatakan Gus Dur dianggap hal itulah yang paling benar. Sikap loyal yang sangat aneh dan salah kaprah menurutku.

Kembali pada masalah FPI & AKKBB. Seorang tokoh setengah bergurau mengatakan bahwa seharusnya ketua umum FPI, Habib Rizieq Syihab perlu mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan, karena berhasil mengalihkan perhatian masyarakat dari kenaikan BBM kepada kasus Monas ini. Selain itu juga ada yang berpendapat kalau sebenarnya peristiwa ini merupakan rekayasa atau sudah dirancang pemerintah untuk sengaja agar fokus perhatian masyarakat tidak pada kenaikan bbm lagi, benarkah ? Allohu a’lam.

So, agar masalah ini cepat selesai dan tidak timbul masalah lainnya, pemerintah harus cepat bertindak dengan tegas untuk mengeluarkan SKB pelarangan ahmadiyah di indonesia. Jangan takut pada pihak yang membela ahmadiyah, seperti Gus Dur dan konco2 serta ormas2nya, trus amerika mungkin, dll. Serahkan masalah pada “ahlinya”. Masalah agama harus diserahkan pada yang mengerti dan paham agama, dalam hal ini InsyaAlloh MUI yang sudah mengeluarkan fatwa sesat hampir 30 tahun lalu. Jadi, jangan lamban bertindak lagi ya bapak-bapak yang ada di sono....
Trus bwt aparat penegak hukum, jangan cuma berani menagkap tokoh2 FPI dong, selidiki juga tokoh2 AKKBB siapapun mereka, jika ada indikasi profokasi atau tindakan melanggar lainnya,tangkap juga mereka, jangan takut...!!!

BAGAIMANAPUN KEBENARAN AKAN SELALU MENANG.... WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKANNYA....

Peace...!
Islam agama perdamaian, anti kekerasan.
Hidup Islam.....! Hidup Indonesia !

Kamis, 29 Mei 2008

Demonstrasi....

Demonstrasi...
Hari-hari belakangan ini berita di layar kaca maupun koran dihiasi aksi demonstrasi, tiada hari tanpa demonstrasi, baik itu dari mahasiswa, organisasi masyarakat, dll. Temanya pun beda2, ada yang menolak kenaikan BBM (padahal bbm sudah naik), menolak BLT, permintaan ganti rugi korban lumpur lapindo yg sudah 2 tahun, penolakan penggusuran,dsb. Caranya pun bermacam2, tergantung “intelektual dan moral” pendemo, ada yang demo dengan santun bahkan sambil tertawa-tawa, tapi ada juga demo yang brutal sampai merusak fasilitas umum.

Aku akan mengomentari demonstrasi yang brutal yang ironisnya dilakukan oleh “kaum intelektual”, calon pemimpin masa depan Negara ini, yaitu MAHASISWA. Terus terang sebagai mahasiswa aku merasa malu dan geram dengan ulah sebagian mahasiswa yang melakukan demonstrasi dengan brutal, anarkis dan tindakan tidak terpuji lainnya. Katanya mereka melakukan demo “demi rakyat”, tapi kok yang mereka lakukan malah menyusahkan rakyat. Seperti yang terjadi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta beberapa hari lalu. Dengan merasa tidak bersalah mereka menutup jalan umum. Apa yang terjadi? Tentu saja para pengguna jalan itu terganggu aktivitasnya, karena jalan itu merupakan akses menuju sekolah, tempat kerja,dsb.
Masih berhubungan dengan mahasiswa dari perguruan tinggi diatas. Pada hari berikutnya mereka terlibat dengan tawuran dengan perguruan tinggi di dekatnya. Sungguh ironis. Sebenarnya masih banyak lagi contoh demo mahasiswa yang brutal dan anarkis.
Akibatnya apa? Sebagian masyarakat yang terganggu dengan ulah sebagian mahasiswa itu jadi kesal dan geram, dan akhirnya ada cap buruk pada diri mahasiswa oleh masyarakat.
Menurutku, mereka seharusnya “ngaca dulu” alias introspeksi diri sebelum mengkritik orang lain. Siapa aku ? Apakah aku sudah berbuat baik, sehingga aku berani menganggap orang lain jelek? Apa yang sudah aku lakukan untuk bangsa ini? Dan pertanyaan2 untuk diri sendiri lainnya. Sesuai dengan kata pepatah, “air kotor tidak akan bisa digunakan untuk membersihkan kain yang kotor, yang terjadi adalah kain itu tidak akan bersih bahkan akan bertambah kotor. Jadi, airnya harus dibersihkan dulu baru digunakan untuk membersihka kain tersebut”.

Bagaimana pemerintah mau menerima aspirasi mahasiswa brutal yang suka tawuran? Benarkah mereka benar-benar melakukan aksi demi rakyat? Atau hanya sekedar emosi belaka?

Sebenarnya masih banyak banget “unek-unek” yang mau aku keluarkan tentang demo mahasiswa akhir-akhir ini, tapi memang sulit mengungkapkan apa yang ada di pikiran ke dalam tulisan. Mungkin aku bukan pujangga yang pandai merangkai kata….. , seperti kata basejam. Loh, kok jadi nyanyi...he2...

Ketika komentar diatas aku sampaikan pada salah seorang temanku yang merupakan seorang aktivis dikampusnya, terjadi salah paham. Dia menganggap aku sinis dan menganggap kalau aksi itu ngga ada gunanya. Sekali lagi ini salah paham, aku sama sekali tidak bermaksud begitu. Aku cuma kecewa saja ketika melihat sebagian teman2 mahasiswa yang demo dengan anarkis. Dengan dalih membela rakyat mereka menghalalkan segala cara. Aku tidak menggeneralkan kalau semua demo mahasiswa itu anarkis dan brutal. Aku juga tidak anti dengan yang namanya aksi atau demonstrasi. Terus terang aku salut dengan kelompok baik itu mahasiswa atau kelompok masyarakat yang dalam demonstrasinya tetap santun, tertib dan aman, serta tidak mengganggu masyarakat dan merusak fasilitas umum. So, aku tidak bermaksud menyinggung perasaanmu ya ukhti... Keep smile (^_^).

Menurutku, demo bukanlah satu-satunya cara dalam menyampaikan aspirasi pada pemerintah. Masih banyak cara lain kok, misalnya dialog. Dengan dialog, aku rasa akan ada tukar pikiran antara mahasiswa atau masyarakat dengan pemerintah. Dalam dialog ini, perlu dihadirkan pakar di bidang tertentu sesuai dengan tema yang akan didialogkan, misalnya ekonomi, keuangan, teknologi, dll.
Dengan cara diatas, mudah2an akan ditemukan solusi dari suatu masalah, karena didiskusikan dengan ahlinya.
Saat ini, banyak orang yang tiba-tiba menjadi ”pakar”, misalnya tidak tahu apa-apa tentang minyak tapi ngomong minyak panjang lebar sampai mulut berbusa padahal semuanya omong kosong alias sok tahu. Tentu saja hal ini tidak akan menyeleaikan masalah tapi akan menambah kekacauan dan masalah baru. Mungkin ini yang menyebabkan terjadinya demonstrasi yang brutal dan anarkis. Mungkin lho...

Terakhir, aku cuma mo berpesan pada diri sendiri atao yang baca tulisan ini. Jangan terlalu ikut campur sesuatu apa yang sama sekali kita tidak ketahui, karena hal itu hanya akan menambah masalah.

So, tetaplah semangat. Lakukan yang terbaik untuk bangsa ini...!
HIDUP MAHASISWA INDONESIA...
HIDUP INDONESIA

Salam Perdamaian... Anti kebrutalan dan anarkis...