Rabu, 21 Januari 2009

Demam Obama


Beberapa bulan terakhir ini dunia diramaikan oleh kehadiran seorang tokoh yang mungkin bisa dibilang “mengejutkan”, karena tokoh ini merupakan kaum minoritas dinegaranya tapi bisa unggul dalam suatu pemilihan. Ya, tokoh ini bernama Barack Husein Obama, atau lebih dikenal dengan Barack Obama. Tokoh ini mungkin merupakan capres yang paling “menyibukkan” seluruh dunia, hampir tiap gerak-geriknya selalu menjadi perhatian dunia, termasuk indonesia. Harapan-harapan yang ditujukan pada Obama pun sangat banyak, Obama dinilai bisa membawa angin perubahan terhadap kebijakan2 USA yang sebelumnya dikenal sangat radikal alias mau menang sendiri. Hmmm..... mdh2an saja.

Di mata sebagian orang Indonesia, Obama punya nilai tersendiri, hal ini mungkin dikarenakan Obama pernah tinggal di Indonesia beberapa tahun ketika masih SD. Teman-teman masa kecil Obama pun mendadak jadi “sok akrab” dan dengan suka rela menjadi tim sukses Obama.

Ini sedikit pandanganku mengenai Barack Obama (mungkin sangat subjektif), he2.....
Pada dasarnya mengidolakan seseorang adalah hak masing – masing orang. Tapi kayanya aku sedikit heran, kenapa tiba-tiba orang Indonesia jadi latah mengidolakan sosok “Barack Husein Obama”, terlepas karena mereka memang berharap banyak terhadap kebijakan-kebijakan Obama, tapi apakah mereka sebenarnya sudah tau siapa “sebenarnya” Obama itu? Termasuk juga stasiun televisi Indonesia yang mengekspos habis-habisan mengenai Obama, bahkan tidak sedikit yang menayangkan siarang langsung acara pelantikannya. Hal ini tentu saja tidak berlaku bagi tokoh lain, atau bahkan pada saat pelantikan presiden Indonesia. . Kata kakak kelasku SMA, yang mengomentari stasiun2 TV di Indonesia dengan ungkapan “lebai”, ha...ha...ha..... setuju banget kak..!!!!

Aku pernah baca sebuah majalah, salah satu isinya adalah ulasan mengenai Obama. Panjang sekali ulasannya, intinya jangan terlalu berharap banyak terhadap Obama, tentunya dengan alasan-alasan dan fakta-fakta yang sudah ada. Hal yang menarik lainnya adalah bagaimana sikap Obama terhadap dunia Islam. Selama ini, dunia barat termasuk USA memandang sinis terhadap dunia Islam. Menurut mereka, Islam adalah ancaman, Islam adalah teroris dan pernyataan lainnya yang selalu memojokkan Islam, yang tentunya dugaan mereka itu sangat tidak benar atau hanya karena iri belaka. Lalu bagaimana dengan sikap Obama yang notabene keturunan muslim Kenya, bahkan namanya juga “berbau” Islam, yaitu “Husein”, walaupun jarang di pakai. Kemarin pagi, aku lihat petikan pidato pelantikan Obama. Salah satu yang aku ingat adalah pernyataannya tentang Israel. Kurang lebih dia bilang begini, “barang siapa yang menyakiti Israel, berarti menyakiti kita semua”. Kemudian disambut tepuk tangan masyarakat USA yang menyaksikan secara langsung. Dia juga sama sekali tidak menyinggung kebrutalan israel yang melakukan agresi ke palestina akhir-akhir ini. Selain itu juga banyak lagi pernyataanya yang intinya membantu Israel, seperti kerjasama dalam bidang militer, dsb. So, haruskah dunia Islam berharap pada sosok Barack “Husein” Obama??? Hmm....

Terus terang aku tidak mau ikut-ikutan latah mengidolakan dan berharap banyak terhadap Obama, selain karena memang belum tahu siapa “sebenarnya” Obama itu, tidak layak rasanya menggantungkan harapan pada orang lain, apalagi orang “seperti” Obama. Maaf,bukannya sentimen, tapi menurutku ini pandangan logis orang awam yang tidak mau sekedar ikut-ikutan, he2....

Menurutku, bangsa Indonesia tidak selayaknya berharap banyak terhadap orang lain, termasuk pada Barack Obama, karena bagaimanapun juga, yang menentukan keberhasilan kita itu ya kita sendiri, bukan orang lain. Banyak tokoh yang berharap banyak terhadap Obama, katanya jika Obama terpilih menjadi presiden USA, akan menjadi baik bagi hubungan Indonesia, dll. Selama ini indonesia memang “dikangkangi” USA. Mengenai hal ini aku jadi ingat kata-kata seorang Ustadz, kurang lebih beliau bilang begini, “Kita itu diperlakukan orang lain karena kita sendiri, kalau kita lemah kita di tindas, kalau kita bodoh kita ditipu,dsb”. Jadi, saat ini kalau kita diberlakukan semena-mena oleh bangsa lain ya karena kita sendiri. Kalau selama ini kita di tindas bangsa lain, ya karena sikap kita sendiri, bukan karena kehebatan bangsa lain.

Sikap berani ini sudah dilakukan oleh pemimpin Venezuela, Hugo Chavez, yang terang-terangan berani menentang Bush dan mengusir Israel dari negaranya. Dalam hal kemajuan, Venezuela juga tidak berbeda jauh dengan Indonesia, sama-sama masih berkembang, ntah sampai kapan, dari dulu berkembang terus. Bedanya, mereka punya mental yang kuat dan berani. Dulu, Indonesia juga punya tokoh2 yang benar-benar berani, salah satunya adalah Bung Karno, yang berani melawan Amerika, Inggris dan negara2 besar lainnya. Beliau juga memeperkenalkan jargon “Ganyang Malaysia” pada waktu itu. Sekarang?????? Hmm.... jangankan sama negara besar, sama “saudara muda” aja nggak berani, beraninya cuma sama rakyat, he2..... Peace...!!!!!

Semalam,aku melihat tanggapan beberapa tokoh nasional seperti ketua MPR Hidayat Nur Wahid), ketua DPR (Agung Laksono)dan ketua PP Muhammadiyah (Din Syamsudin)mengenai Barack Obama. Intinya beliau-beliau itu kompakan meragukan sepak terjang Obama akan semakin baik terutama untuk dunia Islam dan jangan terlalu banyak berharap terhadap Obama. Nah, tokoh2 sekaliber mereka aja meragukan, kok mau2nya orang2 biasa mengidolakan dan menjadi suporternya Obama, aneh sekali. Selain itu, sebagian masyarakat timur tengah juga pesimis dan meragukan kalau Obama benar-benar akan menjalin hubungan dan membela dunia Islam dari ketidakadilan. Rakyat Palestina juga mengatakan, siapapun pemimpinnya, amerika tetaplah amerika yang akan selalu di belakang israel. Nah lo.... Jadi, masih maukah kita ikut-ikutan atau latah mengidolakan seseorang yang belum “benar-benar” kita kenal? Hati-hati lho....!!!!

So, sudah waktunya kita bangkit dengan usaha sendiri, jangan tergantung sama orang lain. “kita itu diperlakukan orang lain karena sikap kita sendiri”.

SEMANGATTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT...........!!!!!!!!!!!!!!!!!

Jumat, 02 Januari 2009

Mo Nulis apa ya?????

Hmm.... bingung ni mo nulis apa. Di awal tahun blognya belum di update. terlalu banyak yang mo ditulis, jadinya gak tertuang deh tulisannya, he2....

Akhir tahun 2008 diwarnai peristiwa-peristiwa yang mengguncangkan dunia, yang paling menggemparkan tentu saja serangan la'natulloh yahudi israel ke bumi palestine. Dengan dalih menyerbu teroris HAMAS, mereka membabi buta menyerang dan membunuh warga termasuk wanita & anak2. Dasar keturunan babi dan kera, gak berperikemanusiaan. Semoga Alloh membalas perbuatan mereka dan rakyat palestina diberi kekuatan untuk melawannya. Umat Islam dunia.... BERSATULAH....!!!

Di Indonesia, tentu saja banyak peristiwa-peristiwa heboh, bangsa ini emang selalu banyak masalah. gak perlu disebutin satu2, kebanyakan. Ayo pemuda-pemudi Indonesia, bangkitlah...!!!!!!