Minggu, 25 November 2012

Guruku Pahlawanku

Waktu kecil, sosok pahlawan yang ada dalam bayanganku adalah sosok yang kuat, jagoan, pembela kebenaran, membantu orang, berjasa bagi banyak orang, ya mungkin seperti ksatria baja hitam, pasukan turbo, power rangers, sampai wiro sableng, si buta, brama kumbara dan sebagainya. Atau mungkin kalau di zaman sekarang ya seperti naruto, avatar, inuyasa, sampai sponge bob, he2... salahkah persepsi seperti ini? Mungkin tidak, hanya perlu diluruskan, karena pahlawan seperti ini hanya fiksi, bukan sebenarnya.Seseorang mempunyai pahlawannya sendiri dengan kriteria yang mungkin berbeda setiap orang. Saya juga mempunyai kriteria sendiri untuk seorang pahlawan. Menurut saya, pahlawan itu adalah orang yang berbuat sesuatu untuk orang lain dengan ikhlas, bahkan juga bisa membuat orang lain lebih maju. intinya orang yang paling banyak berguna bagi orang lain, seperti hadist nabi, "sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain". Selama menjalani hidup, banyak sekali pahlawan disekitarku, berkat jasa-jasanya orang lain bisa merasakan kenyamanan, keamanan dan kemajuan.Dalam hal ini aku mempunyai seorang sosok yang menurutku beliau adalah seorang pahlawan. Pak Iwan, begitulah beliau biasa dipanggil. Beliau adalah seorang pendidik di sekolah menengahku dulu. Seorang guru yang sederhana, ramah, cerdas dan serba bisa, sosok guru ideallah menurutku. Beliau juga bisa memotivasi siswa – siswanya supaya lebih maju. Tanpa bermaksud mengecilkan peran guru – guru yang lain, menurutku beliau adalah guru yang sangat berpengaruh terhadap siswa – siswanya, terutama aku. Pemikirannya selalu maju, mengenalkan kami pada hal – hal yang jauh dari pengetahuan kami, sehingga kami pun lebih terpacu lagi untuk belajar. Sebenarnya banyak sekali hal-hal yang mengagumkan dari beliau, tapi sulit untuk menuliskannya, mungkin karena aku bukan pujangga yang pandai merangkai kata, he2... Sudah beberapa tahun aku tidak berjumpa beliau, dan aku pun tidak tahu sekarang beliau ada di mana. Buat Pak Iwan, dimanapun Bapak berada, jasa – jasa Bapak tidak akan pernah terlupakan, terima kasih semuanya Pak. Bapak dan guru – guru lain adalah pahlawan, meskipun kata orang pahlawan tanpa tanda jasa. Walaupun tanpa tanda jasa, namun jasa – jasamu semoga dicatat sebagai amal sholeh, dan itu jauh lebih baik dari sekedar “tanda”.Tentunya bukan hanya beliau yang kuanggap sebagai pahlawan, masih banyak lagi. Orang tua? Pasti. Merekalah orang yang paling berjasa dalam hidupku, tanpa mereka mungkin aku tidak ada di dunia ini. Selain itu juga para guru – guru, dosen – dosen, teman – teman, dan semuanya yang telah berjasa, kalian adalah pahlawan..!!!! You are hero..!!!So, who is your hero???
Selamat hari guru...