Selasa, 29 April 2008

Lintang dan temanku

Lintang dan temanku

Setelah baca novel laskar pelangi (Andrea hirata) beberapa waktu lalu, aku jadi inget temen lamaku waktu sd dan smp. Dia mirip tokoh Lintang. Walopun ngga sama persis & tidak seekstrim Lintang, tapi kisah pendidikannya mirip.

Aku kenal dia sejak masuk sd, kebetulan aku sekelas sama dia selama 6 tahun di sd dan setahun di smp (kelas 3). Dia anaknya cerdas, aktif, lincah, dan berprestasi. Di sd hampir tidak pernah keluar dari 2 besar, begitu juga di smp, hampir selalu masuk 10 besar. Dia mempunyai cita-cita yang tinggi.

Sayang seribu sayang, anak cerdas seperti dia tidak melanjutkan ke sma yg sesuai dgn potensi dia (tidak bermaksud menjelekkan sklhnya). Bahkan, aku dengar dia tidak sampai selesai sekolah disana. Katanya karena masalah keluarga, ga tau mslh ekonomi seperti Lintang atau bkn. Terakhir, aku dengar dia bekerja sbgai pekerja kasar d sbh pabrik.

Seperti Lintang yg punya cita-cita tinggi namun tdk tercapai, begitu juga temanku. Padahal aku sempat membayangkan kalo temanku itu kelak akan menjadi seorang ilmuwan, engineer, dokter, dan lainnya. Mungkin itulah jalan hidupnya, mungkin dia akan sukses tidak melalui pendidikan formal, mdh2an.

Skrng, aku tidak tahu keberadaan temanku itu. Dimanapun kau berada, aku harap engkau sukses selalu.....



Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu ; jangan bersedih karena kau akan bersedih sendirian.....
(Edensor-Andrea Hirata)