Sambungan
bagian 1
Sekitar bulan September 2014, satu pintu rezeki kembali dibuka, apalagi kalau bukan cpns, obsesi istriku, hehe... Aku pun mendaftar lagi. Namun saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 1 orang hanya boleh mendaftar di satu instansi, baik itu kementrian, badan, lembaga maupun pemda. Sebenarnya ada sisi positifnya juga, setiap peserta jadi lebih fokus, namun efek negatifnya (buatku), orang yang sama jurusannya denganku yaitu Teknik Geologi mendaftar pada instansi yang sama yaitu ESDM, karena instansi ini lah yang paling banyak posisi buat geology. Wah, jadi banyak saingan deh, :( Ternyata dugaanku benar yang daftar belasan ribu jumlahnya, lebih banyak dari tahun kemarin. Tapi gpp deh, kalau rezeki tidak kemana kok, yang penting tetap berusaha, berikhtiar dan tentu saja berdoa. :)Berkas2 untungnya sudah siap dan tinggal ngirim. saatnya menunggu pengumuman seleksi administrasi.
|
Berkas-berkas untuk pendaftaran CPNS
(http://www.ompunya.com/hiburan/26-lika-liku-perjuangan-peserta-tes-cpns) |
Beberapa minggu kemudian akhirnya keluar juga pengumuman seleksi administrasi untuk mengikuti TKD. Alhamdulillah namaku ada, ada perbaikan lah dibanding tahun kemarin, hehe... Nama temen2ku juga ada, mulai dari temen kerja dulu, temen kuliah, adek kelas sampai temen sma. Lokasi tesnya terletak di daerah Tangerang. Beruntung aku punya temen (tetangga di Riau) yang kosnya tidak terlalu jauh dari tempat tes jadi bisa nginep dan juga punya temen sopir taksi di daerah situ, jd bisa minta tolong anterin pas pagi2 buta, soalnya aku tesnya emang paling pagi. Sebelum tes dimulai kami kumpul2 dulu, reuni kecil2an lah, maklum udah lama gak ketemu, bahkan ada yang dari lulus kuliah dulu baru ketemu saat itu. Temen2 kuliah seangkatanku ada Andaru, Hendry, Dita, Salman & Joker. Sebenarnya ada juga Ifan, namun karena beda jam tes jadi gak ketemu. Seperti biasa Dita lah yang paling heboh, haha... Selain itu banyak juga adik kelas yang aku lupa namanya, cuma inget mukanya. Ada juga adek kelasku SMA dan kuliah yang belum lama menikah, cewek, semoga lulus ya dek, rezeki penganten baru, hehe...
Tibalah waktu TKD. Aku kebagian jadwal tgl 20an Oktober, jam pertama. Alhamdulillah tidak ada halangan berarti, relatif lancar. Oya, sekedar tips, sebelum masuk ruangan sebaiknya buang air kecil & besar dulu, biar pas tesnya nggak kebelet, kan berabe. Selain itu juga sebaiknya dihindari dulu makanan yang pedes & bergas, takutnya nanti pas tes ada masalah dengan perut, hehe... Beberapa hari sebelum tes, sama seperti yang lain tentu persiapan. Persiapanku latihan soal2 dari file pdf ntah tahun kapan, trus juga dari aplikasi2 di HP. Nggak beli bukunya kaya yang lain, soalnya lumayan mahal juga. Pada saat tes aku kerjakan masing2 soal dengan hati2. Kuteliti tiap2 nomornya. Ternyata jauh dari apa yg aq pelajari. Sebenernya bukan jauh sih tapi emang kurang aja belajarnya, hehe... TKD ini ada 3 subtes, masing2 subtes ada nilai minimalnya (passing grade), kalau mau lulus TKD ya minimal harus lolos passing grade dulu di semua subtes, percuma misalnya kalau 2 subtes nilainya tuinggi bahkan perfect, tapi 1 subtes nggak lewat passing grade ya tetep aja nggak lulus. ketiga subtes itu adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP), soalnya seperti PPKn waktu sekolah dulu, masing2 jawaban ada nilainya, dari 1-5, jumlah soal 35, passing grade 126. Selanjutnya adalah Tes Intelegensia Umum (TIU), soalnya juga seperti sekolah dulu mulai tata bahasa sampai hitungan (matematika dasar, deret, dsb), salah 0 benar 5, jumlah soal 30, passing grade 75. Terakhir adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), soalnya beragan mulai dari UUD, UUDS, sejarah, GBHN, pancasila, dsb, pokoknya tentang sistem pemerintahan Indonesia dari zaman baheula sampai sekarang, salah 0 benar 5, jumlah soal 35, passing grade 70. Nah, pada TWK inilah sebagian besar peserta dapat masalah, mungkin karena malas ngapalin UUD, sejarah, pancasila, dsb. Mungkin kalau anak yang baru lulus SMA malah lebih tau, kan masih seger, hehe, alasan. Aku sendiri selain tentunya juga TWK yang kurang maksimal juga pada TIU bagian bahasa. Bener2 bingung jawaban soal bahasa ini, jawabannya mirip2. Emang dari dulu aku agak lemah sih masalah bahasa. Kalau yang itungan sih insyaAlloh lah maksimal, karena dari dulu emang suka hitungan apalagi ngitung duit, makanya dari sekolah dan kuliah (organisasi) sering banget jadi bendahara, hahaha... :D
|
Passing grade TKD
(http://www.newsfarras.com/2014/10/Passing-Grade-CPNS-2014.html) |
Waktu 90 menit ternyata tidak terasa. Setelah tes selesai nilai peserta muncul di masing2 layar monitor. Beragam ekspresi peserta aku lihat, ada yang puas, senang tapi ada juga yang sedih dan lemes. Yang senang mungkin karena nilainya tinggi, sedangkan yang sedih mungkin karena nilainya rendah atau ada bagian subtes yang tidak sampai passing grade. Aku sedikit mengintip nilai peserta di depanku, sebenarnya nilainya cukup tinggi, tapi sayang ada 1 bagian subtes yang tidak sanpai passing grade, apalagi kalau bukan TWK, jadinya tidak lolos deh. Nilaiku sendiri kalau tidak dibilang tinggi ya cukup memuaskan lah, sedikit di atas target. Selain dilayar monitor, diluar gedung juga ditampilkan nilai2nya di layar besar, diurutkan mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah. Aku nomor belasan dari 400an peserta, tapi selisih dengan yang peringkat atas jauh sekali, hampir 100 poin. Nilai teman2ku juga sebagian besar memuaskan. Yah, mudah2an kami semua lolos ke tahap selanjutnya, aamiin. Oya, lolos nilai passing grade belum tentu lolos ke tahap selanjutnya lho, tapi di ranking dulu berdasarkan pilihan 1 masing2 formasi. Oleh karena itu selain harus lulus masing2 subtes, nilainya juga harus cukup tinggi. Nah dari situ cuma diambil 3X lipat kuota. Misalnya 1 formasi kuotanya 5, maka yang dipanggil buat TKB maksimal 15. Tapi jika yang daftar atau yang lulus TKD kurang dar 3X kuota atau bahkan kurang dari kuota, maka yang dipanggil TKB ya seadanya. Kejadian ini pernah terjadi tahun sebelumnya (mungkin juga tahun ini). Jadi suatu formasi itu kuotanya 3, tapi yang lolos ke TKB cuma 2, nggak tau karena sedikit yang daftar atau karena memang cuma segitu yang lolos. Otomatis keduanya keterima lah cpns, dan salahsatunya adalah temanku. Haha, rezeki emang gak kemana, congratz dab!
|
TKD dengan menggunakan sistem CAT (http://bandung.bisnis.com/read/20141008/82449/518579/1.064-pelamar-ikuti-tkd-cat-cpns-bogor-senin-1310) |
Setelah tes ya apalagi kalau bukan menunggu pengumuman. Ada yang nanya katanya sih sekitar 2 minggu setelah tes terakhir, berarti awal ato pertengahan November lah. Eh ternyata ditunggu 2,3,4 minggu pengumuman juga tidak kunjung ada. Aku pun browsing2 mencari info pengumuman. Ketika mencari itu aku menemukan sebuah forum yang berisi serba serbi cpns esdm, mulai dari pengumuman awal, persyaratan mendaftar, kisi2 tes, pengalaman yg udah pernah tes, dsb. Forum itu adalah kaskus. Nah di forum itu ternyata juga udah rame mengenai kapan pengumuman hasil TKD, udah pada nggak sabar. Bahkan ada yang katanya nanya Om, tante, bude, ato pun temennya yang kerja di panselnas maupun biro kepegawaian esdm, ternyata jawabannya ngaco semua, haha... Kadang malah ribut antara anggota forum, tapi seru bingit lah... :D Kata temenku yang udah tes tahun kemaren juga katanya tahun ini lama banget. Tahun kemaren TKD pertengahan-akhir Oktober (sama), trus pengumumannya pertengahan November, akhir November TKB, akhir Dsember / awal januari pengumuman akhir. Yang sekarang ini kok molor banget, sing sabarrrr... :)
Setelah kurang lebih 1,5 bulan dari tes terakhir yaitu pada awal mendekati pertengahan Desember, hilal yang ditunggu2 akhirnya muncul. Tanda2 tersebut dimulai dari erornya website cpns esdm dari pagi sampai siang menjelang sore. Sore hari akhirnya pengumuman itu muncul juga. Meskipun kesulitan membuka websitenya karena banyak yang membuka, akhirnya aku berhasil mendownload lampiran pengumuman itu. Aku lihatin namanya satu persatu, alhamdulillah namaku ada (satu tahap lagi pikirku), nama teman2ku juga ada, cuma 1 yang gak ada, padahal nilainya lumayan tinggi lho, mungkin saingannya lebih tinggi2 jadinya dia tidak masuk 3X kuota seperti yang kujelaskan di atas. Tetap semangat ya bro, mungkin akan ada kesempatan lain atau pun tempat lain yang lebih baik. Alhamdulillah, ternyata nilaiku tertinggi untuk formasi pilihan pertamaku. Aku pun jadi lebih optimis menghadapi TKB ini, semoga ini pertanda baik. Temanku ada yang urutan 9 dari 9 peserta, karena kuotanya cuma 3 untuk posisinya. Dia hampir gak datang, pesimis lah intinya. Lalu dipaksa oleh temanku yang lain dan akhirnya pun mau. Ya iyalah yang gak lulus TKD aja pengen lulus lha ini udh lulus kok malah gak mau datang kan sayang. Kan bisa jadi ada peluang di pilihan 2 & 3, bisa juga saingan di atasnya gak dateng (ngarep), dan masih banyak kemungkinan2 lainnya. Intinya kalau mau datang kan masih ada peluang meskipun kecil, lha kalau gak datang ya gak akan ada peluang sama sekali.
Menjelang TKB yang akan diadakan seminggu setelah pengumuman yaitu pertengahan Desember, aku mulai persiapan untuk menghadapinya. Mulai dari browsing2 ttg pengalaman orang sudah pernah ikut tes trus juga mengenai posisi yang aku incer, juga tanya2 temanku yang lebih dulu kerja di esdm. Dia pun mengirimiku file yang berisi kepmen mengenai tupoksi masing2 unit dilingkungan esdm. Aku baca bagianku, ternyata posisiku tidak ada, posisi baru mungkin. Lalu aku baca2 pada eselon yang sama denganku, mungkin mirip2 lah pikirku. Nuwun dab, sangat membantu sekali, mudah2an bisa menyusulmu. Sebelumnya aku merasa optimis sekali karena nilai TKDku tertinggi untuk posisiku. Selisih nilaiku dengan yg no.2 memang tipis, tapi dengan yg no.3 dan seterusnya cukup jauh. Jadi nanti setelah digabung dengan nilai TKB menjadi nilai akhir jelek2nya peringkat 2 lah, masih 3 besar, pikirku. Namun setelah baca diforum2 bahwa peringkat 1 tidak menjamin bahkan banyak juga yg tidak lulus, jadi galau deh. Apalagi setelah mengetahui dari temen kalo salah satu sainganku sudah bekerja di esdm sebagai pegawai honorer, katanya sih diprioritaskan, makin menjadi deh galaunya. Tapi ya udah deh, fokus aja & berusaha yang terbaik, hasilnya serahkan pada Yang Maha Menentukan.
Hari untuk TKB pun tiba. Aku datang di Setjen ESDM cukup pagi, karena emang tesnya dapat jatah rombongan pertama, dihari pertama pula, jadi gak bisa tanya2 deh, huhu... Oya, sebelumnya beredar gosip kalau TKB kali ini akan seperti TKD yaitu mengerjakan soal dengan sistem CAT, bukan wawancara seperti tahun sebelumnya. Wah, bisa berabe ni, mana belum banyak belajar & materi kuliah juga udah banyak yang lupa. Kalau aku sih lebih suka wawancara, meskipun suasananya lebih tegang. Alasannya kalau mengerjakan soal kan kalau salah nilainya 0, gak bisa diralat, nah kalau wawancara kan misalnya jawaban kita salah atau kurang tepat kita bisa meralat, menjelaskan atau pun ngeles, hehe... Alhamdulillah semua itu cuma gosip, TKB kali ini tetap sama seperti tahun lalu, yaitu wawancara, horeee... :D
|
Wawancara (TKB)
(http://old.setkab.go.id/berita-11110-mulai-hari-ini-peserta-pengadaan-cpns-setkab-jalani-wawancara.html) |
Memasuki ruangan perasaanku cukup tegang. Ruangannya cukup besar, diberi sekat seperti bilik2 begitu. Masing2 bilik berisi 2 orang pewawancara, biasanya merupakan dirjen2 di lingkungan esdm. Keteganganku kemudian berganti menjadi lebih rileks setelah bertemu pewawancara. Beliau cukup ramah dan menyambutku dengan senyum. Aku tidak tau latar belakang pendidikan dan jabatan beliau. Yang pertama umurnya sekitar 40an, yang kedua sekitar 50an lah. Kalau yang lain sebelum wawancara ada yang browsing dulu pejabat2 dilingkungan ditjennya sekaligus mengira2 siapa yang akan mewawancara, aku dih males, hehe. Wawancara dimulai dengan perkenalan (in english). Aku pun menjelaskan mengenai diriku selengkap mungkin dengan bahasa yang belepotan, biarinlah yang penting ngomong, hehe... Selanjutnya pertanyaan standar seperti kuliah, skripsi, organisasi, pengalaman kerja, motivasi kenapa mau jadi pns padahal gajinya kecil, keluarga, masalah pribadi, siap nggak ditugaskan kemana saja, dsb, pokoknya banyak lah. Selain itu ditanya juga tentang pancasila, ada yang disuruh menyebutkan per-sila ada jua yang disuruh menjelaskan. Katanya hal ini agar orang2 yang berideologi menyimpang dan radikal misalnya komunis tidak bisa masuk. Aku sebenarnya juga tidak terlalu paham tentang pancasila, namun karena cuma disuruh menyebutkan per-sila ya gampang saja, hehe... Oya selain itu kalau ditanya mengenai kebijakan posisikanlah kita sebagai pemerintah (mendukung pemerintah), jangan terlalu idealis seperti mahasiswa yang selalu memprotes pemerintah. Kritis boleh tapi jangan jadi pemberontak. Untuk yang bidang migas mungkin akan ditanya mengenai kenaikan harga bbm, bidang mineral mungkin pembangunan smelter, sedangkan aku bidang pertambangan batubara ditanya mengenai masalah yang terjadi di lapangan (tambang) dan solusinya. Untuk bidang lain mungkinsesuatu yang sedang hangat dibicarakan saat ini. Wawancara ini sebenarnya dijadwalkan selama 15 menit, namun kadang bisa kurang bisa juga lebih. Nah aku kebagian yg lebih, sekitar 20 menitlah. Mungkin karena masih pagi jadi masih pada semangat, atau mereka asik ngobrol denganku, hehe (mudah2an). Setelah selesai, aku berpamitan dan bersalaman dengan beliau, pokoknya meninggalkan kesan baik lah. Oya, selain belajar & usaha2 diatas jangan lupa berdoa. Wawancara kan masalah like or dislike atau cocok tidak cocok, dengan kata lain masalah hati pewawancara. Nah, minta saja pada Sang Pencipta & Pemilik hati agar diberikan hasil yang terbaik. Hal ini lebih membuat tenang daripada memikirkan yang tidak2.
Alhamdulillah semua rangkaian tes telah usai, tinggal berdoa dan yang pasti menunggu pengumuman. Seperti setelah selesai TKD dulu, ada juga yang bertanya kapan pengumuman, jawabannya sama, 2 minggu. Yah, mudah2an beneran 2 minggu tidak seperti kemarin 1,5 bulan. Ternyata kekhawatiran kami benar, hari berganti, minggu berganti, bulan berganti bahkan tahunpun berganti (2014 ke 2015) pengumuman yang dinanti tak jua datang. Forum kaskus pun kembali rame. Seperti biasa ada yang nanya ke om, tante, bude, temen dsb. Tapi jawabannya masih ngaco semua, haha... Bahkan ada yang minta tolong omnya suruh ngintipin hasilnya, dan katanya dia lulus dan tanya2 mengenai pemberkasan. Yang lain pun minta tolong suruh ngintipin. Ah, ntah bener ntah nggak malah bikin kacau aja. :P Ada juga yang inisiatif nelpon ke panselnas dan biro kepegawaian esdm. Pas nelpon ke panselnas katanya hasilnya udah diserahin ke esdm, tinggal diumumin, giliran nelpon ke biro kepegawaian esdm katanya hasilnya masih di panselnas. Piye toh, kok malah dipimpong begini. Ya udah deh mungkin masih disuruh sabar. Nah, pas pertengahan januari sepertinya ada titik terang. Seperti waktu mau pengumuman TKD, website cpns esdm eror dari pagi sampai siang menjelang sore. Aku pun deg2an. Ternyata eh ternyata sore hari websitenya sudah bisa dibuka, namun apa yang terjadi pemirsa, websitenya biasa2 aja, tidak ada perubahan berarti, pengumuman yang ditunggu2 belum juga muncul. Ah, penonton kecewa pemirsa. Kesabaran masih diuji...
Bersambung ke
bagian 3...