Jumat, 07 Desember 2012

Nikmat Kesehatan


Sering kali kita mendefinisikan kenikmatan dunia itu berkaitan dengan pekerjaan yang bagus, gaji besar, harta benda yang melimpah, makanan enak, jalan-jalan ke luar negeri, dan sebagainya. Tapi kadang kita lupa bahwa ada suatu nikmat yang amat penting, yaitu nikmat kesehatan. Jika nikmat sehat dicabut apalah arti pekerjaan bagus, gaji besar dan harta benda yang melimpah juga tidak dapat dinikmati, makanan enak akan terasa hambar, dsb. Yah, nikmat sehat merupakan nikmat yang paling penting agar nikmat-nikmat yang lain menjadi bernilai.
Beberapa hari ini keluargaku sedang diuji dengan dicabutnya nikmat sehat. Ya, hampir semua anggota keluargaku sedang sakit, mulai dari ibu dan bapak mertua, kemudian dilanjutkan adik ipar dan aku sendiri, bahkan bibi sebelah rumah (yang memang sudah sakit-sakitan) kambuh sakitnya, jadi tinggal istri dan anakku aja yang sehat walafiat. Mudah2an mereka tidak diuji sakit juga, aamiin... Gara-gara banyak yang sakit inilah istriku berprofesi jadi perawat, babysitter, koki sekaligus pembantu. Yah, semua pekerjaan rumah jadi dihandle istriku semua. Mudah-mudahan selalu diberi kekuatan dan kesehatan. Untungnya keluarga besar istriku rumahnya masih disekitar sini (berdekatan), jadi mereka kadang membantu ngasuh anakku dan sebagainya.
Dari gejala yang didapat yaitu pada awalnya terasa lemas pada persendian, lutut, tumit dan badan terasa panas kemungkinan penyakit yang meyerang kami adalah penyakit Chikungunya. Bahkan ibu mertuaku pada awalnya bukan cuma lemas tapi berasa seperti lumpuh, tidak bisa berdiri dan sulit digerakkan kaki dan tangannya. Beruntung aku dan adik iparku tidak sampai begitu, mungkin karena masih muda jadi daya tahan tubuhnya lebih kuat. Penyakit ini mirip malaria dan juga disebabkan oleh gigitan nyamuk, namun tidak terlalu bahaya seperti malaria. cara pengobatannya pun relatif lebih mudah yaitu dengan banyak istirahat, makan makanan bergizi, dan kalau perlu obat penurun panas dan kompres untuk mengurangi panas tubuh.
Dengan diambilnya nikmat sehat ini jelas akan mengurangi peran manusia didunia, namun ujian sakit juga ada hikmahnya, salah satunya seperti yang tertulis dalam hadis ini,
“Tidaklah seorang muslim tertimpa keletihan, sakit, kebingungan, kesedihan dan kerumitan hidup, atau bahkan tertusuk duri, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya (HR. Muttafaq Alaih).
Hikmah dari diberikannya ujian sakit terhadap umat muslim adalah pengguguran dosa. Alhamdulillah dosa-dosa umat muslim bisa gugur dengan diberikannya ujian sakit, tentu saja tidak semua dosa. Jadi setiap kejadian yang menimpa diri kita pasti ada hikmahnya, tergantung dari kita apakah kita mau mendalami hikmah tersebut atau tidak. Semoga dengan diberikannya ujian sakit ini Alloh menggugurkan dosa-dosaku dan keluargaku, aamiin...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..